MALANG JADI TEMPAT PEKAN NASIONAL PETANI NELAYAN XIV TAHUN 2014
17.30
Add Comment
Budilaksonoputra…..Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan diadakan dalam rangka membangkitkan semangat dan tanggungjawab serta kemandirian petani nelayan dan petani hutan dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Kegiatan ini merupakan pertemuan kontaktani nelayan yang digagas oleh para tokoh tani nelayan sejak Tahun 1971. Melalui penas tersebut petani nelayan dan petani hutan berkesempatan untuk saling mengisi dalam upaya memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani nelayan.
Sementara kehadiran tokoh-tokoh petani nelayan dan petani hutan yang berhasil diharapkan dapat memberi motivasi kepada petani nelayan dan petani hutan lainnya untuk saling berinteraksi dan bersinergi dalam memanfaatkan sumberdaya alam pertanian yang tersedia di daerah masing-masing guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka perbaikan mutu produksi dan produktivitas komoditas pertanian dan peningkatan pendapatan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga tani nelayan.
PENAS Petani Nelayan merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara para petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggungjawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014 seperti Penas-Penas sebelumnya, merupakan wahana bagi para petani nelayan dan petani hutan seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang diselenggarakan secara teratur dan berkelanjutan.
Berdasarkan hasil Rembug Utama Kelompok Kontaktani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional pada PENAS XIII Petani Nelayan Tahun 2011 di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur disepakati bahwa PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014 diselenggarakan di Provinsi Jawa Timur. Ditetapkannya Jawa Timur sebagai Tuan Rumah Penyelenggara PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014, akan memberi dampak yang sangat besar terhadap perekonomian masyarakat di Provinsi Jawa Timur. Diperkirakan berkumpulnya peserta PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014 sebanyak 50.000 orang.
Untuk mewujudkan sasaran penas yaitu: sukses penyelenggaraan, sukses substansi dan sukses ekonomi kerakyatan maka dibutuhkan pembiayaan untuk menunjang terselenggaranya seluruh kegiatan penas, baik dari segi pelayanan maupun penyelenggaraan/kegiatannya. Adapun jenis pelayanan dan kegiatan di PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014 akan dibahas kemudian.
Tujuan Umum Meningkatkan motivasi, kegairahan dan kemandirian petani nelayan dan petani hutan maupun masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Tujuan khusus
- Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan kemandirian kontaktani nelayan selaku pelaku utama sistem dan usaha agribisnis;
- Meningkatkan hubungan kemitraan usaha dan jaringan agribisnis antara peserta dengan para pengusaha di bidang agribisnis;
- Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknologi dan pemasaran;
- Meningkatkan jiwa wirausaha petani nelayan dan petani hutan dalam pembangunan pertanian yang ramah lingkungan;
- Meningkatkan apresiasi para peserta dan masyarakat pelaku agribisnis untuk memacu prestasi dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Tema dan Logo
Tema dan Logo PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014 adalah hasil musyawarah dan kesepakatan dalam Rembug Utama Pengurus KTNA Nasional di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 29 – 31 Oktober 2012, yang dimantapkan pada rapat koordinasi di antara Pengurus Kelompok KTNA Nasional, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Malang dan Kelompok KTNA Provinsi Jawa Timur serta Kabupaten Malang, di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Gedung D lantai 6, sebagai berikut :
T e m a
“Memantapkan Kepemimpinan dan Kemandirian Kontaktani - Nelayan dalam rangka Pengembangan Kemitraan dan Jejaring Usahatani guna Mewujudkan Kesejahteraan Petani - Nelayan”
Makna Logo
Apel Manalagi (Malus sylvestris, Mill) ditemukan pada tahun 1969 oleh Surahmad Kusuma (Balai Penelitian Pasar Minggu). Apel ini pada awalnya ditemukan di Dusun Gandon, Desa Sumbergondo, Kecamatan Batu, Kabupaten Malang, karena varietas apel ini tidak ditemukan di tempat lain di dunia, maka varietas apel ini diyakini sebagai varietas apel Indonesia. Rasanya manis dan sangat enak, siapa yang memakannya selalu minta lagi, oleh karenanya disebut Apel Manalagi. Ada 2 (dua) macam maskot Kabupaten Malang yaitu Fauna "Burung Cucak Hijau (Chloropsis sonnerati)" dan Flora "Apel Manalagi (Malus sylvestris, Mill)”.
Dari Kota Wisata Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu kita tingkatkan peran kontaktani nelayan melalui Penguatan Kelembagaan Petani Nelayan untuk meningkatkan pendapatan petani nelayan dan petani hutan Indonesia.
Makna di dalam Logo :
- Buah Apel : Melambangkan produk unggulan agribisnis Provinsi Jawa Timur sebagai Soko Guru perekonomian khususnya wilayah Malang Raya.
- Empat Daun :Menggambarkan keterpaduan 4 (empat) pilar unsur-unsur agribisnis yang terdiri dari petani, pengusaha, pakar dan pemerintah dalam rangka mencapai 4 (empat) Sukses Pembangunan Pertanian di indonesia, yaitu: (1) Pencapaian Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan; (2) Peningkatan diversifikasi pangan; (3) Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Ekspor; dan (4) Peningkatan kesejahteraan Petani.
- Bentuk Bulat seperti Pundi dengan wajah tersenyum : Menunjukkan kegembiraan, kebahagiaan dan kesejahteraan petani.
- Makna Budaya : Menggambarkan budaya khas Provinsi Jawa Timur khususnya Malang Raya yaitu Tari topeng Malangan.
- Bagan warna biru di dalam Buah Apel dengan wujud “Ikan”: Melambangkan potensi perikanan yang besar (budidaya dan tangkap) di Jawa Timur.
- Keterangan Warna :Warna hijau, biru, merah dan hitam adalah melambangkan kesuburan dan kelestarian hutan, kelestarian lahan pertanian pangan berkelanjutan, karakteristik masyarakat Provinsi Jawa Timur yang agamis, produktif, inovatif, trengginas, ramah dan terbuka.
PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014 diselenggarakan pada tanggal 07 sampai dengan 12 Juni 2014. Dilaksanakan di Desa Kedung Pedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Dalam event Penas Petani Nelayan VIX Tahun 2014 tersebut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga akan berpartisipasi dengan mengikuti beberapa kegiatan yang dilaksanakan dengan peserta utama perwakilan dari kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan untuk kontingen akan dikoordinasikan oleh Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Kepanitiaan Provinsi yang dibentuk oleh Gubernur. Lebih lengkap tentang pedoman teknis dapat diakses atau diunduh di sini
Panitia Penyelenggara Pusat
Sektetariat PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014
d/a. Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Gedung D Lantai V Jl. Harsono RM No.3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (12550)
Telpon/Fax. (021) 7826084/7804386
( Sumber artikel dari Slamet Riyanto dari Pekan umum PENAS Petani nelayan XIV Tahun 2014 )
0 Response to "MALANG JADI TEMPAT PEKAN NASIONAL PETANI NELAYAN XIV TAHUN 2014"
Posting Komentar