-->

PROSES PEMBIBITAN DALAM BUDIDAYA KROTO BAGIAN 1




Sobat semua kali ini saya ingin berbagai soal bagaimana kita melakukan  pembibitan dalam budidaya kroto. Bagi sobat yang ingin budidaya kroto, namun belum memiliki bibit, sobat bisa melakukan trik yang akan saya uraikan dalam tulisan ini. Perlu sobat ketahui, budidaya kroto kini menjadi sebuah trend di masyarakat, utamanya bagi mereka para penggemar burung ataupun mereka yang ingin budidaya sekeder menambah penghasilan. Sangatlah wajar, karena harga kroto yang dari hari-kehari semakin mahal, pun dalam budidaya kroto tersebut sobat tidak perlu membutuhkan modal yang banyak, bahkan dengan modal dengkul. Lantas apa yang perlu kita persiapkan dalam budidaya kroto pertama kali.
Langkah pertama dalam pembibitan budidaya kroto, sobat harus memiliki bibit semut yang akan dibudidayakan. Sudah pasti apa yang mau kita budidayakan kalau tidak memiliki bibitnya. Caranya sobat bisa mencari sarang semut di pengarangan sobat. Umumnya pohon yang dipakai bersarang di pekarangan semisal:pohon mangga, nangka, rambutan. Jika misalkan dipekarangan  sobat tidak menemukan, sobat bisa cari dihutan, galibnya  seperti pada pohon pete ataupun tajung ataupun sobat juga bisa datang ke perkebunan kopi dan jeruk. Namun sebenarnya banyak sekali pohon-pohon yang mungkin belum disebutkan, yang menjadi sarang semut kroto, sobat bisa melakukan penyelidikan sendiri.
Langkah selanjutnya dalam pembibitan budidaya kroto,  sebelum sobat survei lokasi, sobat harus meyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk mengambil bibit kroto tersebut. Peralatan tersebut di antaranya: gunting ranting, gunting dahan, sarung tangan karet, tepung terigu/kanji, ember dan tutupnya. Nah peralatan ini perlu sobat siapkan sebelum survei kelokasi yang akan sobat tuju untuk mengambil bibit sarang semut. Untuk kelokasi sendiri enaknya menjelang sore hari dan jangan lupa membawa peralatan tersebut, jangan lupa embernya dikasih tempung kanji dan dilubangi sebesar jari telunjuk kemudian diututup dengan latban.
Setelah sobat menemukan sarang semut yang akan di ambil, jangan lupa pake sarung tangan karet  tersebut kemudian lumuri dengan dengan tempung terigu agar supaya tangan sobat tidak digigit oleh semut rang-rang. Kalau memang sarang semut tersebut tinggi, sobat bisa menggunkan gunting ranting yang sudah sobat kasih penyangga kayu atau bambu. Lalu ambil sarang tersebut. Usahakan jangan sampai merusak sarangnya karena nanti semutnya akan kabur. Lalu setelah jatuh sobat bisa mengambilnya, bersihkan daun-daunya terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam ember yang sudah tertutup dalam keadaan tangan sobat masih menggunakan sarung tangan karet.
Langkah selanjutnya, dalam proses pembibitan budidaya krototumpah semut-semut tersebut kedalam toples yang sudah sobat lubangi dan lubang tersebut ditutup dengan solasi. Jangan membuka solasi kurang lebih 2 jam. Hal ini dilakukan agar supa semut bisa beradaptasi dengan sarang barunya. Tambahan jangan pula mengambil krotonya terlebih dahulu, karena bisanya semut akan menjaga telurnya sampai menetas. Selamat mencoba semoga berhasil.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "PROSES PEMBIBITAN DALAM BUDIDAYA KROTO BAGIAN 1 "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel