SEPTEMBER 2014, KRIDIT PERBANKAN SEKTOR PERIKANAN DI SOLORAYA NAIK LEBIH DARI 63 PERSEN
14.32
Add Comment
Budilaksonoputra….. Mantap, Perkembangan perikanan di Jawa Tengah semakin pesat. Setiap Daerah menjadi sentral jenis ikan sebagai andalan yang dipasaran. Perkembangan perikanan berjalan baik bila dari sector perbankan mendukung dengan cara memberi pinjaman lunak kepada masyarakat. Di Begitu pula dengan di Soloraya, perkembangan perikanan semakin meningkat ini bisa dilihat dari pinjaman kredit yang disalurkan dari perbankan naik lebih menjadi 63 % year on year.
Pada bulan September tahun 2013 pinjaman kridit perbankan untuk pelaku usaha perikanan baik air tawar, ikan hias maupun pengolahan perikanan yakni Rp 87,141 miliar dan naik menjadi Rp 142,243 miliar pada tahun 2014 pada bulan yang sama. Bank Indonesia (BI) barharap, nilai kredit itu terus tumbuh dengan penataan sektor perikanan di bawah Menteri Perikanan Susi Pudjistuti.
Sektor perikanan yang banyak dibudidayakan di soloraya dan sekitarnya yakni ikan lele, mas, nila gurame dll baik pembenihan dan pembesaran. Menurut Ismet Inono Kepala Kantor BI Surakarta mengatakan, prosentase kredit perikanan pertumbuhannya cukup tinggi namun nilainnya tidak begitu besar.
Kenaikan juga terjadi di sektor pertanian yang nilai kreditnya menjadi Rp 2,080 triliun, naik 103 persen, dari sebelumnya Rp 1,021 triliun. Kredit di sektor ini juga diharapkan terus meningkat seiring konsentrasi Kabinet Kerja di bawah duet kepemimpinan Jokowi-JK.
Sementara itu untuk kredit transpotasi dan komunikasi justru turun hingga (-)28 persen, dari semula Rp 568 miliar menjadi Rp 406 miliar. Penurun nilai kredit sangat mencolok untuk kredit kendaraan roda dua dan roda empat. “Tapi secara umum, pertumbuhan pmbiayaan yang disalurkan perbankan di Soloraya cukup baik,” katanya.
Berdasarkan catatan BI Solo, kredit yang disalurkan 72 cabang bank umum dan 82 BPR, di Soloraya hingga akhir September mencapai Rp 51,283 triliun, tumbuh 18 persen dibanding sebelumnya Rp 44,157 triliun. Ada pun untuk dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun hanya mengalami pertumbuhan 12 persen, dari sebelumnya Rp 39,934 triliun menjadi Rp 44,738 triliun.
( Referensi dari suaramerdeka )
0 Response to "SEPTEMBER 2014, KRIDIT PERBANKAN SEKTOR PERIKANAN DI SOLORAYA NAIK LEBIH DARI 63 PERSEN "
Posting Komentar