-->

PEMERINTAH JATENG MEMFASILITASI AKSES PERMODALAN USAHA PERIKANAN KELAUTAN


Budilaksonoputra……Demak, Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar. Memiliki 33 buah pulau-pulau kecil, di L. Jawa 32 Pulau(P. Marongan, P. Gede, P. Sualan, P. Mandalika, P. Panjang dan 27 Pulau di gugusan Kep. Karimunjawa) serta 1 Pulau di Samudra Hindia yaitu P. Nusakambangan. Garis pantai sepanjang 828,82 KM, Pantai Utara 540,27 KM dan Pantai Selatan 288,55 KM, dengan luas kawasan pesisir sebesar 122.739,79 HA. Perairan Laut Jawa kaya jenis ikan pelagis kecil (Small Pelagic) dan ikan Demersal dengan potensi sebesar 847,515 ton/tahun sedangkan potensi Perairan Umum Daratan (PUD) mencapai 22.826,15 ton/tahun.

Data volume UMKM di Prov. Jawa Tengah menunjukkan jumlah pengolah sebanyak 8.305 unit, pengumpul 563 unit, distributor 691 unit, pengecer 34.603 unit, restoran 17.114 unit, catering 2.371 unit, dan hotel 93 unit. Data menunjukkan tidak sedikit UMKM yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Tengah, sehingga diperlukan perhatian khusus demi keberlanjutan dan pengembangan.
Mengingat pentingnya hal tersebut diatas, maka pada tanggal 4 November 2014 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan fasilitasi akses permodalan usaha sektor kelautan dan perikanan tahun 2014 yang bertempat di Hotel Amantis Demak – Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Ir. Lalu M. Syafriadi, MM.
Kegiatan fasilitasi akses permodalan usaha sektor kelautan dan perikanan tahun 2014 adalah  dalam rangka pembinaan umkm sektor kelautan dan perikanan agar menjadi usaha yang bankable dan pembinaan umkm potensial agar mampu berkembang dan mandiri serta memfasilitasi umkm sektor kelautan dan perikanan untuk mengakses sumber-sumber permodalan baik perbankan pada tahun 2014.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Bapak Ir. Lalu M Syafriadi, MM menyampaikan bahwa saat ini, hanya sebagian kecil perbankan yang mau menfasilitasi dan mengucurkan permodalan pembudidaya dan pengolah dengan jaminan sertifikat, atau untuk nelayan dengan jaminan kapal. Dalam kesempatan yang sama, peningkatan akses keuangan untuk sektor UMKM dan pengembangan Bank Pembangunan Daerah (BPD) menjadi hal penting dalam upaya mendorong kemajuan perekonomian di daerah.
Disampaikan juga bahwa, menurut OJK, pembangunan ekonomi daerah, tidak dapat dilepaskan dari upaya pengembangan potensi-potensi ekonomi di daerah dan upaya untuk mendorong pertumbuhannya. Upaya pemerintah daerah mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tentunya akan berpengaruh langsung pada peningkatan taraf hidup dan distribusi pendapatan masyarakat miskin di daerah, yang pada akhirnya akan mengangkat pertumbuhan perekonomian daerah itu sendiri. Sehingga menjadi hal penting upaya peningkatan akses UMKM terhadap sumber-sumber permodalan, khususnya dari sektor perbankan. Sehingga harapannya dengan dukungan permodalan yang kuat, UMKM sektor kelautan dan perikanan lebih bersemangat dan berkembang yang pada akhirnya dapat naik kelas.

( Sumber dari dinas perikanan jateng )

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "PEMERINTAH JATENG MEMFASILITASI AKSES PERMODALAN USAHA PERIKANAN KELAUTAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel