-->

Jika Kamu Ini Ternak Kroto,3 Tips Ini Harus Kamu Lakukan





Tidak bisa dipungkiri, keinginan kamu ternak kroto/budidaya kroto adalah mengharapkan kroto untuk di jual atau untuk makan burung piaraan kamu sendiri, namun sebagian dari kamu gagal ternak kroto karena hanya coba-coba!
Harga kroto yang mahal dan barangnya yang langkan membuat harga kroto tidak pernah mengalami penurunan membuat masyarakat tertarik untuk ternak kroto agar bisa mendapatkan untung besar, namu patut disayangkan, keinginan yang besar akan menghasilkan keutungan tersebut kerapkali tidak dibarengi dengan keahlian atau pengetahuan tetang cara ternak krotoyang benar. Fakta inilah yang sekarang banyak terjadi di masyarakat, hanya tergiur keutungan, namun buta akan cara ternaknya.
Tulisan saya kali hanya sekedar berbagi kepada kamu semua, yang ingin budidaya kroto, atau yang akan memulai ternak kroto, maaf tulisan saya ini hanya pengalam pribadi sekiranya ada banyak kesalahan, mohon para pembaca yang budiman bisa memberi saran, saya justru akan sangat gembira menerima saran tersebu.

Pengalam saya pribadi tempat budidaya kroto, suhu ruangan merupakan hal yang fital yang perlu kamu perhatikan
cara ternak koto, cara budidaya krotoTerkait dengan tempai ini saya pernah coba-coba untuk melakukan riset hehe gayane. tempat seperti apa yang bagus untuk ternak kroto. Saya tidak usah panjang lebar menerangkan hal ini, hasilnya membuktikan bahwa tepat yang bagus untuk ternak kroto adalah sebagai berikut

  1. Pasti tempat tersebut tidak pengap alias ada sirkulasi udara yang masuk.
  2. Hindari atap tempat ternak kroto kamu  terbuat dari seng, karena akan membuat suhu ruangan panas, dan semut kroto akan pada pergi dan mati.
  3. Bagus pula untuk perkembangan semut rang-rang, jauhkan tempat ternak kroto mau dari aktivitas yang terlalu ramai.

Tidak membiarkan makan dan minuman basi juga peting agar semut rang-rang sehat-bugar.
Pengalaman saya pribadi dalam ternak kroto, saya selalu menggati minuman tiap tiga hari sekali.  Lalu saya cuci hingga bersih wadah tempat menaruh air gula tersebut kemudian saya ganti air gula yang baru dan segar. Ternyata setelah saya ganti banyak sekali semut rang-rang yang mengerubungi wadah tersebut.
Terkait ulat hongkong, saya hanya memberikan 1 ons untuk kebutuhan 3-4 hari.

Rak untuk menaruh bibit kroto sebaiknya menggunakan yang seratnya manis, seperti kayu sengo, jambu dll.
Saya dulu pernah punya rak yang terbuat dari kayu jati sebagi tempat untuk menaruh bibit kroto saya yang saya beli dari seorang petani 100 toples, heheh lumayan mahal harga bibitnya, setelah satu bulan bibit tersebut ternyata tidak menghasilkan kroto yang maksimal, akal punya akal saya langsung coba gantin rak tersebut denga kayu sengon, ternyata setelah saya ganti tersbut, kroto yang menempel di dinding toples banyak sekali.
Nah, jika kamu ingin ternak kroto bisa mencoba trik di atas, semoga berhasil.




           

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jika Kamu Ini Ternak Kroto,3 Tips Ini Harus Kamu Lakukan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel