Kandungan Asam Amino Dalam Nira Kelapa
14.16
Add Comment
Di dunia perbumbuan (aka seasoning), ada sebuah produk yang bernama Coconut Aminos. Mungkin di Indonesia belum terlalu populer. Saya sendiri menemukan produk ini saat berselancar di internet.
Coconut aminos diproduksi oleh Coconut Secret, perusahaan yang sama dengan yang memproduksi Coconut Crystal (gula semut), Coconut Nectar (gula kelapa cair) dan Coconut Vinegar (cuka kelapa).
Seperti halnya gula kelapa, Coconut Aminos juga dibuat dari nira kelapa yang mengalami prosesaging secara alami dan kemudian dicampur dengan garam laut yang kaya mineral.
Karena nira kelapa sendiri secara alami telah mengandung 17 asam amino, maka dari itulah, produk ini dinamai Coconut Aminos. Coconut Aminos memang disebut sebagai kompetitor produk kecap yang berbasis kedelai. Penggunaannya pun mirip; untuk dressings, marinades, membuat tumisan atau untuk menikmati sushi.Artikel ini bukan hendak membahas lebih jauh mengenai Coconut Aminos, namun lebih kepada kandungan asam amino dalam nira kelapa.
Manfaat Asama Amino dalam Nira Kelapa
Asam amino kerap disebut sebagai "building block of protein". Nira kelapa memiliki kandungan asam amino yang lebih tinggi dari yang terkandung dalam kecap. Ada 17 asam amino (esensial dan non esensial) yang sangat penting untuk meningkatkan fungsi sistem saraf dan otak, memperbaiki jaringan otot dan mendorong level energi dan sistem kekebalan tubuh.
Di bawah ini adalah ke-17 asam amino yang terkandung di dalam nira kelapa segar (dalam g/100 g).
1. Trytophan : 1.27
2. Lysine : 0.32
3. Histidine : 1.19
4. Arginine : 0.35
5. Aspartic acid : 11.22
6. Threonine : 15.36
7. Serine : 8.24
8. Glutamic acid : 34.20
9. Proline : 3.52
10. Glycine : 0.47
11. Alanine : 2.56
12. Valine : 2.11
13. Methionine : trace
14. Isoleucine : 0.38
15. Leucine : 0.48
16. Tyrosine : 0.31
17. Phenylalanine : 0.78
Beberapa manfaat mereka untuk kesehatan adalah;
1. Glutamic acid; meningkatkan fungsi otak, pencernaan dan kesehatan prostat.
2. Threonine, sebagai calming effeck dan pencegah stress.
3. Aspartic acid, membantu mengatur hormon dan berperan sebagai neurotransmitter. Kandungan asam amino jenis ini 11 kali lebih tinggi daripada dalam kecap.
4. Serine, membantu ingatan dan kesadaran agar lebih baik. Kandungan serine 8 kali lebih tinggi dibanding dalam kecap..
5. Proline, meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Kandungannya 2-3 kali lebih tinggi dibanding kecap.
6. Valine, memperbaiki proses perbaikan jaringan tubuh.
7. Alanine, menjaga keseimbangan glukosa dan membantu proses konversi gula dalam tubuh.
Isu dan Fakta Seputar Asam Amino dalam Nira Kelapa
Glutamic acid dan aspartic acid merupakan 2 dari 17 asam amino dalam nira kelapa. Kehadiran keduanya sempat mendapatkan pemberitaan miring di dunia kesehatan. Hal ini disebabkan karena turunan keduanya yang dianggap berbahaya; yakni mono sodium glutamate dan aspartam.
Faktanya, asam amino memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama asam amino yang tersedia secara alami. Akan tetapi, asam amino ini bisa saja diekstrak dan diisolasi dari bentuk alaminya, dan lalu mengalami berbagai macam proses kimia. Hasilnya bisa jadi asam amino tersebut berubah menjadi bahan beracun dan berbahaya.
Demikian juag dengan kasus glutamic acid dan aspartic acid berikut ini:
1. Berdasarkan penelitian, glutamic acid berguna untuk mencegah kanker dan menjaga kesehatan prostat. Glutamic acid bisa berubah menjadi mono sodium glutamate (MSG) yang berbahaya ketika garam glutamic acid dihidrolisa dengan menggunakan enzim, yeast atau bakteri tertentu sebagai katalis.
2. Untuk menjadikan aspartic acid menjadi aspartame (pemanis buatan yang kerap disebut sebagai biang kanker), harus dilakukan proses kimia tertentu dengan bantuan enzim, lantas diisolasi, diberi pelarut, difilter dan didistilasi.
Dalam pembuatan gula kelapa maupun Coconut Aminos, nira kelapa tidak akan ditempatkan dalam suatu kondisi yang bisa menyebabkan aspartic acid dan glutamic acid berubah menjadi senyawa yang berbahaya. Tidak ada proses kimia yang terlibat dalam pembuatan kedua produk tersebut, melainkan proses fisik.
Pembuatan gula kelapa hanya melibatkan proses sedimentasi dan evaporasi (menghilangkan kandungan air). Sedangkan Coconut Aminos hanya mengalami proses aging alami dan proses mixing dengan garam laut.