-->

Pengaruh dan Dampak Angin Muson

Angin muson atau disebut juga angin musim adalah angin periodik yang terjadi di Samudra Hindia dan sebelah selatan Asia. Kata ini juga sering digunakan untuk menyebut musim di saat nagin bertiup dari barat daya India dan wilayah sekitarnya yang ditandai oleh curah hujan yang besar serta hujan yang dikaitkan dengan angin jenis ini


Muson berasal dari sebuah kata dalam bahasa Arab 'Mosem' yang artinya musim. Kata ini digunakan untuk merujuk perubahan musiman angin di sepanjang pesisir Samudra Hindia, khususnya Laut Arab, yang bertiup dari barat daya setengah tahun dan dari timur laut setengah tahun lainnya


Angin Muson Dibagi Menjadi 2, yaitu:

  •   Angin Muson Barat atau muson musim dingin timur laut adalah angin yang bertiup pada bulan Oktober-April di Indonesia. Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi selatan, yang menyebabkan benua Australia sedang mengalami musim panas, berakibat pada tekanan minimum dan benua Asia lebih dingin, berakibat memiliki tekanan maksimum. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekenan minimum, sehingga angin bertiup dari benua Asia menuju benua Australia, dan karena menuju Selatan Khatulistiwa/Equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kiri. Pada periode ini, Indonesia akan mengalami musim hujan akibat adanya massa uap air yang dibawa oleh angin ini, saat melalui lautan luas di bagian utara (Samudra Pasifik dan Laut Tiongkok Selatan). 
  • Angin Muson Timur atau muson musim panas barat daya adalah angin yang bertiup pada bulan April-Oktober di Indonesia. Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi utara, sehingga menyebabkan benua Australia musim dingin, sehingga bertekanan maksimum dan Benua Asia lebih panas, sehingga bertekanan minimum. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum, sehingga angin bertiup dari benua Australia menuju benua Asia, dan karena menuju utara Khatulistiwa/Equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kanan. Pada periode ini, Indonesia akan mengalami musim kemarau akibat angin tersebut melalui gurun pasir di bagian utara Australia yang kering dan hanya melalui lautan yang sempit.   
 
Angin Muson Barat
  
Angin Muson Timur
ANGIN MUSON BARAT
Dampak positif:
1.      Tanaman-tanaman bisa lebih subur dan lebih hijau.
Dengan banyaknya hujan, maka banyak air yang diserap oleh tumbuhan. Hal ini membuat tanaman lebih subur dan hijau karena air sangat berperan penting bagi tumbuhan.
2.      Sawah tidak perlu memakai perairan buatan
Hal ini karna dengan hujan sawah juga bisa subur dan lebih hijau. Jadi dengan begitu petani tidak perlu repo-repot membuat dan memakai perairan buatan.
3.      Bisa mengurangi polusi udara..
Ketika hujan turun, maka polusi dan debu - debu yang ada di udara ikut larut dan hanyut bersama dengan air hujan. Sehingga dengan adanya musim hujan dapat mengurangi polusi udara ( Polusi tidak bagus menjadi bersih).
4.      Mengurangi risiko kebakaran hutan.
Dengan adanya musim hujan, maka tumbuh-tumbuhan di hutan pun menjadi subur, tidak layu, dan tidak kering. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran hutan yang disebabkan oleh keringnya  bagian tumbuh-tumbuhan tersebut.
5.      Udara sejuk.
6.      Banyak ikan
Dampak negatif:
1)      Meningkatnya penyakit demam berdarah
Saat musim hujan nyamuk-nyamuk akan keluar dari sarangnya dan meninggalkan telur-telurnya menetas dengan sendirinya. Ini harus di waspadai, karna nyamuk bisa menimbulkan penyakit demam berdarah atau DBD.
2)      Menimbulkan banjir
Pada saat musim hujan, hujan turun terus-menerus dan akan menimbulkan kebanjiran untuk daerah-daerah yang datarannya rendah dan kota-kota besar. Apalagi jika ditambah dengan banyaknya sampah di selokan dan sedikitnya pohon yang menyerap air.
3)      Menyebabkan tanah longsor
Pada saat musim hujan, jika hujan tersebut sangat lebat dan terjadi terus menerus, hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya longsor di daerah perbukitan dan pegunungan. Apalagi ditambah dengan sedikitnya pohon di daerah tersebut ( akibat dari penebangan pohon dan tidak dilakukan penanaman kembali ) maka hal ini sangat berpotensial menyebabkan terjadinya tanah longsor.
4)      Panen petani gagal.
Apabila terjadi musim hujan maka musim panen akan banyak menghadapi masalah, seperti tanah persawahan yang masih basah bahkan ada yang masih tergenang air, penjemuran padi yang sulit dilakukan di tempat terbuka karena hujan yang terus-menerus. Untuk daerah persawahan yang rawan genangan air akibat luapan sungai juga terancam gagal panen, karena dengan adanya hujan lebat bisa memicu banjir dan sungai meluap menggenangi areal persawahan. Padi akan menjadi rusak sebelum dipanen.
5)      Nelayan terganggu.
Jika hujan terus-menerus, nelayan akan terganggu dan sulit untuk melaut. Karena ketika hujan, langit menjadi gelap dan hujan deras mengakibatkan nelayan sulit untuk pergi ke laut

ANGIN MUSON TIMUR
Dampak positif:
a.       Petani  bisa panen
b.      Pakaian cepat kering.
c.       Tidak mengganggu nelayan.
d.       
Dampak negatif:
a)      Warga kesulitan memperoleh air bersih

b)      Berdampak pada kesehatan manusia seperi penyakit radang tenggorokan atau diare
c)      Banyaknya pohon yang mati dan jalan berdebu  sehingga sering menimbulkan penyakit pernafasan seperti flu dan lainnya.
d)     Mengalami kekeringan.

e)      Dapat mengakibatkan kebakaran hutan


Pada saat musim kemarau, tumbuh – tumbuhan di hutan menjadi kering dan layu. Jika selama musim kemarau tersebut tidak ada hujan atau curah hujannya sangat sedikit, hal tersebut berpotensial besar terhadap terjadinya kebakaran hutan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengaruh dan Dampak Angin Muson"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel