Cara sederhana untuk menguji mikroorganis actuallyme lokal (MOL), pupuk organik cair (POC), dan pupuk organik dthat will/granul (POG).
Petani, kelompok tani (POKTAN), atau gebungan kelompok tani (Gapoktan) Bis actuallya membuat sendiri mikroorganis actuallyme lokal (MOL) yang digunakan sebagai pupuk organik cair (POC) atau pupuk organik granul (POG) atau dthat will yang dibuat dari kompos jerami, kotoran ternak, seresah daun, dll. (Info lebih lengkap klik di sini: Kumpulan Resep MOL, kompos jerami, Promi, membuat POG, biang POC). Kalau petani Bis actuallya membuat seuntukan pupuknya sendiri, petani tak akan terlalu tergantung di pupuk kimia/anorganik. Berikut merupakan tutorial sederhana untuk menguji kualthat willas MOL, POC, atau POG yang dibuat petani. Cara ini Bis actuallya dilakukan oleh petani sendiri melalui pengamatan vis actuallyual tanpa wajib analis actuallya laboratorium yang rumthat will dan mahal. Paling tak dengan uji sederhana ini, petani Bis actuallya mengetahui kualthat willas pupuk/mol yang dihasilkan sebelum diaplikasikan setutorial luas di lahannya atau anggota kelompok tani.
Catatan:
1. Cara pengujian POG ini merupakan tutorial sederhana untuk petani dan bukan untuk tujuan ilmiah.
2. Cara pengujian POGini bukan tutorial baku, jadi Bis actuallya dimodifikasi dan dis actuallyesuaikan dengan kondis actuallyi di sekthat willar petani.
3. Cara pengujian POG ini merupakan pengujian skala kecil dengan memakai pot atau polybag.
4. Kesuksesan uji ini tergantung sepenuhnya di penguji.
5. Saya tak bertanggung jawab terhadap setiap kegagalan karena memakai tutorial uji ini.
Pemilihan Tanah
Tanah yang digunakan untuk pengujian merupakan tanah marginal atau tanah mis actuallykin. Jangan memakai tanah yang subur. Alasan penggunaan tanah mis actuallykin ini merupakan untuk lebih menonjolkan pengaruh pemberian pupuk (perlakuan). Karena bila memakai tanah yang subur, pengaruh perlakuan Bis actuallya tak terlihat atau terlalu kecil untuk dianalis actuallyis actually. Tanah marginal yang dipilih juga tanah yang belum pernah di beri pupuk atau digunakan untuk pertanian. Tanah yang pernah diberi pupuk kemungkinan masih ada residu pupuk yang akan mengganggu pengujian.
Pengamapabilan dan Persiapan Tanah untuk Uji
1. Higienis actuallykan untukan atas tanah dari rumput dan sampah-sampah lain. Rumput dibersihkan dengan memakai pacul atau alat lain.
2. Ambil tanah untukan atas (top soil) sedalam 5-10 cm dari permukaan tanah.
3. Kumpulkan semua tanah yang telah diambil dan dicampur/diaduk supaya homogen.
4. Keringkan tanah bila kondis actuallyi tanah basah. Pengeringan memakai pengeringan sinar matahari.
5. Hancurkan tanah dan ayak supaya ukurannya seragam. Tanah yang telah halus setelah that willu dicampur supaya homogen.
6. Masukkan tanah ke dalam polybag dengan ukuran yang sama/seragam.
Pemilihan Flora Uji
Semua tanaman uji Bis actuallya aja digunakan sebagai tanaman uji. Sebagusnya tanaman uji yang digunakan dis actuallyesuaikan dengan target tanaman dari pupuk/POC/POG yang akan dibuat. Mis actuallyalkan POC dthat willujukan untuk tanaman sawthat will, sebagusnya pengujian memakai tanaman/bibthat will sawthat will. Jika dthat willujukan untuk tanaman hortikultur, tanaman uji memakai tanaman hortikultur. Namun, setutorial umum saya lebih memilih tanaman semusim/hortikultur sebagai tanaman uji. Alasannya merupakan tanaman lebih mudah dipelihara, waktu lebih singkat, dan lebih responsif. Beberapa tanaman yang cukup responsif seperti jagung, dan cais actuallyim. Contoh uji ini memakai tanaman jagung. Untuk tanaman lain Bis actuallya memodifikasi dari tutorial ini.
Benih tanaman juga dipilih yang paling bagus dan seragam. Sebagusnya membeli benih di toko pertanian, jangan memakai benih asal-asalan, di karenakan kthat willa tak tahu kualthat willas benihnya.
Perlakuan
Perlakuan minimal ada tiga, yathat willu:
1. Perlakuan kontrol negatif, hanya tanah tanpa pupuk sama sekali.
2. Perlakuan kontrol posthat willif, yathat willu perlakuan memakai pemupukan stkthat willard atau pemupukan yang saat ini umum dilakukan.
3. Perlakuan, yathat willu perlakuan memakai contoh pupuk, MOL, POC, POG, atau pupuk hayati yang kthat willa buat.
Perlakuan Bis actuallya aja dthat willambahkan dengan perlakuan pembin addthat willion toing, seperti perlakuan mengguanakan contoh produk POC/pupuk yang sudah sukses di pasaran. Atau perlakuan dengan memakai variasi pemupukan. Mis actuallyalnya: perlakuan dengan setengah dosis actually pupuk kimia plus pupuk yang kthat willa buat. Silahkan dikembangkan sendiri perlakuan-perlakuan yang lain.
Banyaknya ulangan setaknya ada lima pot. Lebih banyak lebih bagus. Tetapi jangan terlalu banyak, di karenakan akan merepotkan saat pengamatan nantinya.
Penempatan lokasi percobaan juga mesti diperhatikan. Lokasi dipilih yang relatif seragam. Mis actuallyalnya di tempat terbuka, cari tempat yang pencahayaannya merata. Jangan ada tempat yang seuntukan ternaungi dan seuntukan tak ternaungi. Penempatan unthat will percobaan juga memperhatikan arah matahari. Agar semua tanaman mendapatkan cayaha matahari yang seimbang, posis actuallyinya ke arah utara – selatan.
Kondis actuallyi awal percobaan wajib dibuat seseragam mungkin. Contohnya bila memakai jagung sebagai tanaman uji. Pada kondis actuallyi awal setiap polybag diis actuallyi dengan 2-3 benih jagung. Kira-kira satu minggu akan muncul tanaman jagung. Dari tiga tanaman yang muncul pilih satu yang ukurannya rata-rata. Jadi tanaman yang terlalu kecil atau terlalu tinggi dibuang aja. Begthat willu juga bila memakai persemaian sebelum penananam. Pilih bibthat will yang ukurannya seragam.
Pastikan bahwa semua perlakuan di tanaman merupakan sama, kecuali hanya di perlakuan yang dicobakan.
Pengamapabilan Data
Karena ini percobaan sederhana, maka parameter yang diukur juga parameter sederhana. Parameter yang diukur Bis actuallya tinggi tanaman, besar lingkar batang, jumlah daun, lebar daun, terkenampakan fis actuallyik tanaman, bobot kering tanaman, hasil produksi, dan lain-lain. Pengamatan yang memerlukan pengujian dilaboratorium tak dilakukan. Parameter utamanya merupakan produk yang ingin dihasilkan. Mis actuallyalnya untuk jagung, berarti parameter utamanya merupakan bobot tongkol jagung di saat panen dan saat dikeringkan. Jika menggunakakan tanaman cais actuallyim, berarti bobot panen cais actuallyim yang menjadi parameter utama.
Pengamatan dilakukan setutorial berkala hingga saat panen. Mis actuallyalkan umur panennya tiga bulan, pengamatan Bis actuallya dilakukan setiap minggu. Parameter yang diamati merupakan tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah daun atau yang lainnya. Semua data dimasukkan ke dalam tabel. Rata-rata dari setiap ulangan dihthat willung langsung di dalam tabel that willu.
Analis actuallyis actually Data
Data yang terkumpul setelah that willu dilakukan perhthat willungan dan analis actuallyis actually. Pertama merupakan dibuat nilai rata-rata dari setiap pengamatan. Mis actuallyalkan, ulangannya ada tiga, maka dihthat willung nilai rata-rata dari tiga ulangan terseyet. Jika memungkinkan hthat willung juga stkthat willard deviasi dari setiap ulangan that willu. Jika Anda Bis actuallya statis actuallytik akan lebih bagus lagi bila dibuat analis actuallya sidik ragam (ANOVA). Dengan analis actuallya ini akan diketahui apakah datanya berbeda nyata atau tak.
Meskipun tak dilakukan ANOVA, setutorial vis actuallyual sudah Bis actuallya dilihat apakah perlakuannya memuntukkan pengaruh nyata atau tak.
Lebih jauh lagi Bis actuallya dibuat grafik batang. Pembuatan grafik batang akan memudahkan interprestasi datanya.
Interprestasi Data
Perlakuan pertama yang biasanya saya lihat merupakan perlakuan kontrol negatif. Perlakuan ini untuk mengetest kualthat willas tanah yang digunakan. Jika tanahnya subur, maka tanaman akan terlihat tumbuh subur. Jika tanahnya cukup mis actuallykin, maka tanaman juga akan tumbuh merana. Flora yang tumbuhnya merana yang saya harapkan dari perlakuan ini, di karenakan dengan begthat willu pengaruh perlakuan akan terlihat lebih nyata. Namun, bila tanaman tumbuh dengan subur, saya wajib berhati-hati saat menganalis actuallya data perlakuan yang lain. Bis actuallya jadi pengaruh penambahan pupuk yang kthat willa uji tak memuntukkan perbedaan yang nyata.
Berikutnya merupakan perlakuan kontrol posthat willif atau kontrol stkthat willard. Mestinya perlakuan ini akan memuntukkan hasil yang bagus, lebih bagus daridi perlakuan kontrol negatif. Namun, bila hasilnya buruk, kthat willa wajib evaluasi prosedur yang digunakan; apakah sudah benar atau belum?
Berikutnya dari kelompok perlakuan dengan POC, MOL, atau POG yang sedang kthat willa uji. Asanya merupakan perlakuan ini lebih bagus dari kedua perlakuan yang lain atau setaknta sama dengan perlakuan kontrol posthat willif.
0 Response to "Cara sederhana untuk menguji mikroorganis actuallyme lokal (MOL), pupuk organik cair (POC), dan pupuk organik dthat will/granul (POG)."
Posting Komentar