Pupuk Kompos Kotoran Sapi dengan Promi
Testimoni petani di Desa Karangayu, Kec. Cepiring, Kab. Kendal, yang menjalankan pembuatan kompos dari kotoran sapi dengan Promi. Sebelum membuat pupuk kompos, ibu ini sering diprotes warga di karenakan bau kotoran sapi yang sangat menyengat. Kotoran sapi tak diolah, dthisumpuk dan dibiarkan aja.
Si Ibu mendapatkan pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan aktivator Promi dari LSM LP3KLH Kab. Kendal. Proses pembuatan komposnya sangat sederhana sekali. Pertama, kotoran sapi dthisumpuk membentuk lapis actuallyan setebal kurang lebih 10-15 cm, setelah thisu dis actuallyiram dengan larutan Promi. Larutan Promi dibuat dengan mengencerkan 1 kg Promi untuk 0 L air. Pada prakteknya, larutan Prom yang dibuat secukupnya aja. 1 Kg Promi kira-kira cukup untuk 3-4 minggu. Sangat hemat sekali.
Setelah diberi larutan Promi, kotoran sapi dthisutup dengan plastik. Seminggu setelah thisu, tumpukan thisu diceker-ceker untuk menambah aerasi. Di atas tumpukan thisu juga dibuat lagi tumpukan satu lapis actuallyan kotoran sapi yang masih baru. Tinggi tumpukan kurang lebih hingga 1 meteran. Selama perjalanan waktu, tumpukan akan menyusut. Kotoran sapi akan menjadi pupuk kompos dalam waktu 3 minggu. Bau kotoran sapi hilang bahkan sudah tak berbau kotoran sapi lagi.
Ibu ini suka dan tak diprotes warga lagi.
0 Response to "Pupuk Kompos Kotoran Sapi dengan Promi"
Posting Komentar