3 Jenis Lele Yang Paling Baik Untuk Dibudidayakan
16.58
Add Comment
Ternak lele menjadi usaha yang menguntungkan. Bila teknik yang tepat diterapkan bisa jadi usaha ini menjadi ladang uang.
Banyak jenis lele unggul yang bisa dibudidayakan. Dari yang cepat panen, cepat besar bahkan tahan penyakit. Seperti lele sangkuriang, lele dumbo dll.
Dari banyak jenis lele, kami berikan referensi jenis lele yang baik untuk dibudidayakn baik kolam terpal maupun kolam tanah.
1. Lele Sangkuriang
Lele sangkuriang merupakan jenis lele silang balik antara induk betina lele dumbo generasi kedua (F2) dan jantan lele dumbo generasi keenam (F6).
Banyak sekali para pembudidaya lele yang membudidayakan lele jenis ini. Karena mempunyai beberapa kelebihan antara lain :
- Memiliki poduksi telur yang relatif tinggi. Sekitar 40.000 - 60.000 butir telur per kg bobot induk. Dua kali lipat lebih banyak dari lele dumbo.
- Persentase penetasan telur hingga 90%
- CFR yang baik. Yaitu 0,8 sehingga setiap pemberian pakan 0,8 kg menghasilkan 1 kg daging.
- Tahan terhadap penyakit, khususnya serangan bakteri Trichodina sp, Aeromonas hydrophilla, dan Ichthyopthirius sp.
- Untuk mencapai ukuran bibit 5 - 7 cm hanya butuh waktu sekitar 58 hari.
2. Lele Phiton
Lele phiton atau payton adalah jenis ikan lele hasil persilangan antara lele dumbo lokal dengan lele Thailand yang dinilai memiliki kualitas bagus serta kemudahan saat dibudidaya.
Lele jenis ini juga banyak dibudidayakan karena memiliki kelebihan berikut :
- CFR yang cukup baik yaitu 0,95 sehingga setiap pemberian 0,95 kg pakan akan menghasilkan 1 kg daging.
- Lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan dan lebih tahan akan perubahan suhu.
- Tidak banyak mengandung lemak karena ikan ini lebih aktif bergerak. Sehingga dagingnya gurih dan teksturnya empuk. Banyak disukai oleh pelanggan.
3. Lele Dumbo
Lele ini merupakan jenis lele yang berasal dari Afrika. Dibandingkan dengan lele lokal lele dumbo berukuran lebih besar dan patilnya tidak tajam sehingga disukai konsumen.
Namun ada kelemahan pada tekstur dagingnya. Yaitu mudah hancur bila digoreng.
Untuk jenis lele dumbo memiliki beberapa kelebihan. Yaitu :
- Dapat tumbuh dengan cepat. Lebih cepat dibanding lele lokal. Dan pertumbuhannya bisa dua kali lipat dari lele lokal.
- Produksi telur cukup tinggi. Walaupun masih kalah dengan lele sangkuriang. Namun masih termasuk tinggi yaitu 20.000 - 30.000 per kilogram bobot induk.
- FCR yang cukup baik, yaitu 1.
Sehingga setiap pemberian pakan sebanyak 1 kg dapat menghasilkan 1 kg daging.
Dari ketiga jenis ikan lele diatas tentu menjadi pilihan yang tidak mudah untuk dibudidayakan.
Sebaiknya dalam pemilihan jenis lele yaitu dengan mempertimbangkan tempat pemeliharaan atau kolam dan juga kualitas air yang digunakan.
Selain itu juga mempertimbangkan kondisi lingkungan sekitar.
Namun pilihan yang direkomendasikan adalah lele sangkuriang. Karena jenis lele ini sudah terbukti cukup baik dalam bidang pertumbuhan serta ketahanan terhadap penyakit itu sendiri.
Demikianlah akhir dari artikel ini. Terimakasih telah membaca semoga bermanfaat.
Baca Juga : Penyebab Ruginya Usaha Budidaya Lele Dan Cara Tepat Pencegahannya
0 Response to "3 Jenis Lele Yang Paling Baik Untuk Dibudidayakan "
Posting Komentar