Budidaya Ikan Nila Merah Yang Benar Dan Menguntungkan
18.31
Add Comment
Budidaya nila merah menjadi usaha yang banyak dilirik oleh para pengusaha ikan. Karena budidaya nila merah sendiri mempunyai prospek yang baik. Serta memiliki keunggulan dibanding nila biasa.
Keunggulan ikan nila merah secara rinci bisa dibaca pada akhir postingan ini.
Selain keunggulannya yang telah dikenal banyak oleh pembudidaya, cara membudidayakannya pun tidak sulit, bisa dibilang sama dengan nila yang lainnya.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Pemilihan Bibit
Bibit nila yang berkualitas menentukan hasil dari budidaya nila tersebut. Bila bibit memiliki penyakit bawaan, maka tidak bisa digunakan. Sebab akan menimbulakan berbagai masalah. Bukan hanya masalah pada nila itu. Tapi juga pada ikan nila yang lain.
Bibit bisa di peroleh dari balai pembibitan atau bisa juga hasil dari pemijahan sendiri. Bila diperoleh dari hasil pemijahan sendiri, hendaknya diteliti kualitas indukan yang digunakan pada proses pemijahan.
Untuk ciri-ciri benih yang unggul tidak bisa dipastikan secara sempurna. Karena benih ikan nila cenderung tergantung dengan indukan. Bila indukannya besar, maka benih yang dihasilkan pun juga akan menjadi ikan nila yang besar pula.
Bibit yang dapat cepat besar adalah bibit monosex. Yaitu berkelamin jantan semua.
2. Pembuatan Kolam
Syarat kolam untuk budidaya ikan nila adalah:
○ Kolam yang luas.
Hal ini dianjurkan karena kebiasaan ikan nila yang bergerombol. Sehingga bila membudidayakan ikan nila harus memiliki area kolam yang cukup luas.
○ Memiliki sirkulasi yang cukup baik.
Ikan nila tidak seperti ikan lele yang tahan akan air keruh dan minim oksigen. Walaupun ikan nila mampu mengambil oksigen diudara, namun bila dibiarkan lama-kelamaan ikan nila akan stress dan akhirnya mati.
○ Memiliki kedalaman yang cukup
Kedalaman kolam yang tepat untuk ikan nila adalah antara 120 - 200 cm.
Lebih baik lagi bila kolam tipe air deras.
Dari penjelasan diatas, maka bisa ditentukan sendiri pilihan kolam yang terbaik. Apakah kolam tanah, tembok atau terpal. Direkomendasikan adalah kolam tanah atau kolam tembok. Karena bila kolam terpal sepertinya kurang baik untuk budidaya ikan nila.
4. Penebaran bibit
Seperti budidaya ikan pada umumnya, penebaran bibit ikan nila dilakukan pada pagi atau sore hari.
Air dikolam sebaiknya hanya 60 - 70 cm. Karena ikan nila masih kecil, sehingga dalam proses pengambilan makanan ikan tidak terlalu capek atau kehabisan tenaga. Untuk ukuran padat tebar benih ikan nila adalah sebanyak 15-30 ekor per meter².
4. Pemberian pakan
Karena ikan nila ini adalah ikan omnivora, maka pemberian pakan cukup mudah. Bahkan banyak sekali pakan alternatif untuk ikan nila.
Untuk acuan pakan yang baku adalah mempunyai kandungan protein sebesar 20-30%.
Sedangkan untuk kebutuhan pakan ikan nila sendiri adalah sebesar 3% dari bobot tubuhnya.
Untuk itu lakukan penimbangan ulang setiap minggu. Agar porsi pakan sesuai kebutuhan ikan. Sehingga pakan menjadi efektif.
Secara garis besar, itulah 4 langkah untuk budidaya ikan nila merah.
Dari sekian cara diatas, perlu diketahui bahwa ikan nila merah mempunyai beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis nila yang lain.
Berikut beberapa keunggulan ikan nila merah :
- Lebih disukai para konsumen. Banyak para pedagang ikan mengatakan bahwa stok ikan nila merah lebih cepat habis dibanding ikan nila hitam
- Memiliki rasa daging yang lebih lembut.
- Duri ikan nila merah sangat halus dan sisiknya tidak terlalu keras dan tebal.
- Lebih tahan terhadap penyakit, sehingga sangat cocok untuk para pemula yang baru memulai usaha budidaya ikan nila.
Dari beberapa keunggulan tersebut maka membuat usaha menjadi berpeluang besar. Dan perlu diketahui bahwa ikan nila mempunyai pangsa pasar yang luas juga.
Karena sebagian masyarakat menyukai ikan jenis ini. Sehingga tidak perlu ditakutkan bila permintaannya akan menurun.
Baca juga : Cara Agar Ikan Nila Cepat Besar Dan Panen Dalam 4 Bulan
0 Response to "Budidaya Ikan Nila Merah Yang Benar Dan Menguntungkan"
Posting Komentar