Pembesaran Ikan Lele di Kolam Beton Lebih Aman Dari Kolam Terpal
14.01
Add Comment
Budidaya ikan lele dikolam beton merupakan salah satu cara untuk menghadapi cepat lapuknya bahan dari kayu dan terpal. Untuk cara budidaya lele kolam beton sendiri berbeda dengan kolam terpal.
Budidaya ikan lele dikolam beton yang benar akan membuat keuntungan bagi pembudidayanya. Dan juga sebaliknya, bila teknik pembudidayaan ikan lele salah maka akan sangat merugikan.
Dalam kolam beton perlu perencanaan matang dalam kontruksi kolam itu sendiri. Mengingat kolam beton merupakan kolam yang permanen. Sehingga sangat susah diganti bila sudah terlanjur dibuat. Tidak seperti kolam terpal yang mudah dipindahkan.
Dalam merancang kolam beton harus jelas tempat pengisian air dan pembuangan air itu sendiri.
Selain itu, dasar kolam juga harus dibuat landai atau miring sekitar 5 derajat. Agar pembuangan air kolam menjadi lebih mudah.
Perlu diperhatikan juga, kolam beton selain aman juga mengandung unsur senyawa yang sangat beracun dan berbahaya bagi ikan. Khususnya adalah kolam beton yang baru dibuat. Sehingga perlu diadakan persiapan kolam.
Cara persiapan kolam beton adalah sebagai berikut :
1. Sikat seluruh permukaan kolam
Sebelum digunakan, sebaiknya kolam dibersihkan dengan cara menyikat permukaan dan dinding kolam tersebut. Tujuannya agar sisa semen dapat hilang, sehingga tidak mengganggu ikan pada saat proses pembesaran.
2. Sterilkan kolam
Setelah kolam dibersihkan dengan menyikat dipermukaan kolam, langkah selanjutnya adalah menyeterilkan kolam.
Hal ini dikarenakan kolam baru masih mengandur unsur senyawa yang beracun bagi ikan. Sehingga harus dibersihkan.
Dengan cara mengisi kolam dengan air sampai penuh. Lalu tambahkan batang pisang. Biarkan selama satu bulan.
Setelah itu, kuras air sampai habis. Sampai tahap ini kolam sudah steril.
3. Persiapan pakan alami
Dalam pembesaran ikan lele, tentu yang paling penting adalah pakan alami ikan itu sendiri. Yaitu plankton.
Terutama bila ikan masih kecil atau baru ditebar kedalam kolam. Oleh karena itu persiapan pakan alami ini sangat penting.
Cara membuat pakan alami ini sangat mudah, yaitu dengan cara menambahkan kotoran ayam atau kambing kedalam kolam. Dengan cara kotoran ayam atau kambing tersebut di masukkan kedalam karung dan di ikat dengan kuat agar tidak bocor.
Setelah itu masukkan karung yang berisi kotoran ternak kedalam kolam.
Biarkan sampai 2 minggu.
Setelah air terlihat hijau tandanya plankton sudah banyak. Angkat karung dari kolam lalu tebar benih yang sudah siap untuk dibesarkan.
Setelah semua selesai dan sudah dilakulan pembesaran. Tahap selanjutnya dan juga tidak kalah penting adalah pengontrolan kolam setiap saat.
Pengontrolan ini bertujuan untuk memantau seberapa kuat kolam beton tersebut dalam menahan volume air.
Dalam pengontrolan ini, kolam beton dicek pada seluruh bagian kolam. Adakah kebocoran pada dasar maupun dinding kolam. Sehingga penggunaan air dan tempat akan efektif dan efisien.
Itulah sekilas tentang pembesaran ikan lele dikolam beton yang lebih aman dari kolam terpal.
0 Response to "Pembesaran Ikan Lele di Kolam Beton Lebih Aman Dari Kolam Terpal"
Posting Komentar