Mengetahui 7 Penyebab Diabetes Tipe 2
13.00
Add Comment
Mengetahui 7 Penyebab Diabetes Tipe 2 - Dalam artikel ini kita akan mencoba untuk mengulas tentang penyebab diabetes tipe-2. Dengan demikian diharapkan pembaca bisa berhati-hati terhadap setiap penyebab diabetes, untuk mencegah penyakit diabetes saya telah mengulas dan artikel tentang cara sederhana mencegah diabetes, silakan rujuk ke artikel.
1. Umur dan etnis
Dengan bertambahnya umur maka resiko terhadap diabetes juga semakin besar, Faktor resiko ini berbeda sesuai denggan etnis, 40tahun adalah batas waktu resiko bagi etnis kulit putih, sementara untuk kulit hitam adalah umur 25 tahun dan Asia Selatan, dan beberapa kelompok etnis minoritas.
Berdasarkan research, etnis kulit hitam atau penduduk Asia selatan, etnis minoritas memiliki 5 kali resiko diabetes tipe-2 dibandingkan dengan orang yang berkulit putih.
2. Riwayat kelurga dengan diabetes
Keluarga yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes akan memiliki resiko lebih besar bagi penyakit diabetes. Lebih-lebih kalau keluarga yang menderita diabetes adalah keluarga terdekat seperti ayah, ibu.
3. Berat badan dan jarang olahraga
Kelebihan berat badan menjadi resiko dalam diabetes lebih-lebih kalau anda kurang olahraga. Semakin berat badan bertambah maka resiko terhadapoa diabetes tipe-2 semakin besar pula. Mengontrol berat badan adalah tindakan preventive penting yang harus dilakukan agar diabetes bisa dihindari. Resiko diabetes tipe-2 paling tinggi diderita oleh mereka yang kelebihan badan dan jarang berolah raga atau jarang aktif secara fisik. Ketahuilah cara ampuh turunkan berat badan secara alami.
4. Problem jantung dan stroke
Diabetes adalah juga penyakit yang terjadi akibat dari pernah mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung dan juga menjadi resiko dari penyakit stroke. Artinya Penderita stroke dan jantung memiliki resiko lebih besar terhadap penyakit diabetes tipe-2.
5. Masalah diabetes sementara (Gestational diabetes)
Wanita yang selama kehamilan mengalami "diabetes sementara", ini akan memiliki resiko untuk terkena diabetes dikemudian harinya. Disamping itu, wanita yang melahirkan bayi dengan ukuran besar juga memiliki resiko diabetes tipe-2 lebih besar.
6. Impaired fasting glycaemia (IFG) – Impaired glucose tolerance (IGT)
Orang dengan dioagnosis memiliki IFG dan IGT tapi tidak memiliki diabetes, memiliki risiko terhadap menderita diabetes tipe-2 di hari nanti. Orang dengan IFG atau IGT memiliki tingkat gula darah yang lebih tinggi dibanding orang normal. Untuk pencegahan terhadap diabetes, sangat penting bagi anda untuk mengonsumsi diet sehat-seimbang, menjaga berat badan, dan olahraga secara rutin.
7. Gangguan mental berat
Penyebab diabetes tipe-2 selanjutnya adalah adanya gangguan mental berat, seperti depresi, stress. Penderita penyakit mental seperti memiliki resiko lebih tinggi terhadap penyakit diabetes. Hindari stress dan gangguan mental.
Itulah 7 penyebab diabetes tipe-2, semoga adanya ulasan seperti ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam mengelola gaya hidup dalam mencegah penyakit diabetes, apalagi penyakit diabetes tipe-2 seperti ini. Mari hidup dengan sehat dan penuh bahagia.
Mengetahui 7 Penyebab Diabetes Tipe 2
Ini adalah 7 resiko yang menjadi tersangka penyebab diabetes tipe-2.1. Umur dan etnis
Dengan bertambahnya umur maka resiko terhadap diabetes juga semakin besar, Faktor resiko ini berbeda sesuai denggan etnis, 40tahun adalah batas waktu resiko bagi etnis kulit putih, sementara untuk kulit hitam adalah umur 25 tahun dan Asia Selatan, dan beberapa kelompok etnis minoritas.
Berdasarkan research, etnis kulit hitam atau penduduk Asia selatan, etnis minoritas memiliki 5 kali resiko diabetes tipe-2 dibandingkan dengan orang yang berkulit putih.
2. Riwayat kelurga dengan diabetes
Keluarga yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes akan memiliki resiko lebih besar bagi penyakit diabetes. Lebih-lebih kalau keluarga yang menderita diabetes adalah keluarga terdekat seperti ayah, ibu.
3. Berat badan dan jarang olahraga
Kelebihan berat badan menjadi resiko dalam diabetes lebih-lebih kalau anda kurang olahraga. Semakin berat badan bertambah maka resiko terhadapoa diabetes tipe-2 semakin besar pula. Mengontrol berat badan adalah tindakan preventive penting yang harus dilakukan agar diabetes bisa dihindari. Resiko diabetes tipe-2 paling tinggi diderita oleh mereka yang kelebihan badan dan jarang berolah raga atau jarang aktif secara fisik. Ketahuilah cara ampuh turunkan berat badan secara alami.
4. Problem jantung dan stroke
Diabetes adalah juga penyakit yang terjadi akibat dari pernah mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung dan juga menjadi resiko dari penyakit stroke. Artinya Penderita stroke dan jantung memiliki resiko lebih besar terhadap penyakit diabetes tipe-2.
5. Masalah diabetes sementara (Gestational diabetes)
Wanita yang selama kehamilan mengalami "diabetes sementara", ini akan memiliki resiko untuk terkena diabetes dikemudian harinya. Disamping itu, wanita yang melahirkan bayi dengan ukuran besar juga memiliki resiko diabetes tipe-2 lebih besar.
6. Impaired fasting glycaemia (IFG) – Impaired glucose tolerance (IGT)
Orang dengan dioagnosis memiliki IFG dan IGT tapi tidak memiliki diabetes, memiliki risiko terhadap menderita diabetes tipe-2 di hari nanti. Orang dengan IFG atau IGT memiliki tingkat gula darah yang lebih tinggi dibanding orang normal. Untuk pencegahan terhadap diabetes, sangat penting bagi anda untuk mengonsumsi diet sehat-seimbang, menjaga berat badan, dan olahraga secara rutin.
7. Gangguan mental berat
Penyebab diabetes tipe-2 selanjutnya adalah adanya gangguan mental berat, seperti depresi, stress. Penderita penyakit mental seperti memiliki resiko lebih tinggi terhadap penyakit diabetes. Hindari stress dan gangguan mental.
Itulah 7 penyebab diabetes tipe-2, semoga adanya ulasan seperti ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam mengelola gaya hidup dalam mencegah penyakit diabetes, apalagi penyakit diabetes tipe-2 seperti ini. Mari hidup dengan sehat dan penuh bahagia.
0 Response to "Mengetahui 7 Penyebab Diabetes Tipe 2"
Posting Komentar