-->

CERPEN KENANGAN DIPERJALANAN 2

Lanjutan dari CERPEN KENANGAN DPERJALANAN 1
Sampai dipesinggahan depan pasar induk.. kita cerita sampai jam 03.00 tentang pengajaran anak2 yang mencari jatidirinya...Saya tambah salut setelah masuk rumah kak kelvin karena banyak pot2 bunga yang unik untuk hiasan rumah... Kapan2 kalau aku ada duit lebih akan belilah untuk aku pajang ke sudut ruang tamu...

Makanya setelah sampai diruang keluarga langsung terkapar tapi mata gak bisa terpejam.. Akhir untuk menghilangkan pusing kita banyak cerita bicara hal... Ada hal yang aku lupa apa ya rik, saat selesai titip motor dirumah kak wati dijambi dalam perjalanan aku selalu mengingat2 sesuatu dalam memori pikiranku tapi kok tidak muncul. Perasaan ada yang ketinggalan saat titip motor apa ya? pertanyaan ini terngiang-ngiang terus dalam pikiranku. 

Pada saat duduk diruang tamu kak kelvin, saya tanya kepada erik..kamu tahu ngak ada yang ketinggalan saat kita titip kendaraan dijambi? wah aku ngak ingat memang ada apa mas?. Saat mau pegang tas untuk ambil baju, Ahaa...! dengan replek bahu erik aku tinju, sakit mas!... sory rik,Oya rik kunci kecilku untuk tas mana? mana aku tahu!... Sekarang saya ingat kunci kecilku masih lengket pada motor saya... Terus gimana dong caranya untuk melepaskan gembok pada tasku? kak kelvin punya solusi nih, gimana kak,, cari gergaji besi kecil dibawah tangga sambil berlalu kak kelvin keluar mau mengelimuti mobil didepaan rumah... Aku sama erik mencari2 alat tersebut  gak ada ya....aduh dimana sih kau gergaji kok ngak ada?,,, Gimana dah ketemu gergajinya kata kak kelvin... Belum kak kata erik.  Kak kelvin akhirnya turun langsung mencarikan... lha ketemu gini kok?, Aduuuh aku jadi malu dengan tampang senyum masam.

Tugas algojo yang menyelesaikan untuk membuka gembok ini harus erik karena dia bapaknya olahraga hahahaa.. Ah malas kan bukan milik aku kata erik. Okelah kalau gak bantu aku biar kuselesaikan sendiri masalah ini, saya nyakin mampu menyelesaikan hal ini tampa bantuan orang lain jawaban sedikit sewot... Coba aku gesek2 terus gergaji pada besi kunci sampai tangan terasa penggal gak putus2 juga, gimana ini.... erik lihat mas kok kasihan banget sampai keringatan, sini biar saya selesaikan kata erik....Dengan tenaga estrak akhirnya terputus juga...

Hati jadi lega bisa menganti kain yang melekat dibadan yang baunya buat orang lain pingsan. Mas budi cepat dong mandi dengan teriak pelan. Tampa dikomando aku langsung ambil langkah seribu, terasa segar badan ini. Setelah mandi minum teh hangat yang  bisa jadi badan lebih bertenaga... Adikku yang satu ini emang mengerti selera kakaknya heheee..
Mas tidur besuk kita berangkat jam 6 ke Unsri indralaya kata erik, yang bener paling2 molor erik tu mas kata kak kelvin, betul banget tuh kak kataku...betul bangaet ternyata kita bangun kesiangan dapat mobil jam 8 dan berangkat ke unsri indralaya jam 9.30....

Pada mobil trevel  terdengar alunan musik dangdut koplo yang menggema. Alunan ini mengiringiku dalam perjalanan ke Indralaya... Pada perjalanan dari palembang terasa kayak dijawa karena daerahnya datar dan udara masih terasa segar. Hambaran menghijau meluas disekitar jalan menuju ke kabupaten Indralaya. Pada hamparan luas itu ternyata rawa memanjang kalau menurutku sangat cocok untuk wilayah perikanan darat. 

Duh apa sih yang erik pikirkan kok gak banyak comel ( cerewet ) lagi. Aku merasa serba salah nih... kenapa sih rik kamu nih? kangen ya dengan kekasih yang sudah melekat dikelopak mata heheee... Sory kalau salah bicara nih, dengan senyum manis dia memandangku dengan penuh pertanyaan dipikiranku. Ku geser tempat dudukku dekat dia dengan melirik dia kemudian kualihkan pemandangan keluar. Kita diam seribu bahasa satu sama yang lain memikirkan perasaan masing2.

Woow siapa sih wanita  yang pakai jilbab menutup sampai dada cantik banget duduk disampingku ini, Emang aku suka banget memperhatikan wanita yang menutup aurat dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. Bergetar hatiku apakah ini perasaan yang lain. Dia hanya tersenyum kepadaku. Senyumnya membuat hatiku damai. Dalam hatiku semoga bidadari ini menemaniku sampai tempat tujuan dan bisa kenal dia. Teranjat karena ada yang mau menghipnotis dengan menyentuhkan tangan dipundakku. Replek tanganku juga mau membalas tapi secepat kilat ditangkap tangannya. Kaget akhirnya menyadarkanku dari mimpi. Ternyata erik memberitahuku bahwa tempat yang mas tuju sudah dekat.

Gerbang selamat datang Ogan Ilir dengan gagah menyambut kita. Mas nanti turun di pertigaan timbangan ya aku langsung menuju Kayu Agung kata erik... Pertigaan timbangan kok aneh namanya dalam pikirku, ah itu mungkin hanya istilah aja ngapain dipikirkan. Mas budi telp aja ke siswanya untuk menjemput karena dari pertigaan ke kampus itu masih jauh. Apa yang disarankan aku lakukan demi kelancaran agar secepatnya sampai di Program studi Budidaya Perairan dan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Aku gak sabar lagi ketemu kolegaku. Kok belum sampai rik, tunggu aja mas 10 menit lagi sudah di pertingaan timbangan. Kak temenku tirun didepan itu ya kata erik ke sopir trevel. Mas bila sudah sampai telp ya, begitu juga kamu rik bila ketemu kekasihmu tercinta dan buah hatimu telp ya...oke bos jawaban serempak antar kita kemudian ketawa dan bersalam2an.

Maaf bila menyusun kata dalam kalimat kurang tepat, ini kisah nyata... masukan dan kritikan saya tunggu ya
Tunggu karya berikutnya"Labuhan Cinta di kampus Indralaya"

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to " CERPEN KENANGAN DIPERJALANAN 2"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel