MUTU KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN

Budilaksonoputra…..Air adalah tempat media petumbuhan bagi organisme air termasuk ikan karena air menjadi peranan paling utama untuk keberhasilan  hidup ikan. Untuk mendapat hasil panen budidaya ikan dengan maksimal maka para pembudidaya ikan harus mengetahui fungsi air sebagai media internal dan eksternal.

Sebagai media internal air berfungsi sebagai bahan baku untuk reaksi dalam tubuh, pengangkut bahan makanan ke seluruh tubuh, pengangkut sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari dalam tubuh dan pengatur atau penyangga suhu tubuh. Selain itu juga berfungsi sebagai media eksternal sebagai habitatnya. Oleh karena itu air yang memenuhi baku mutu kualitas air akan menunjang kehidupan dan pertumbuhan ikan.

Parameter kualitas air untuk budidaya ikan air tawar meliputi 3 karakteristik, yaitu karateristik fisik (suhu, debit air, kecerahan, salinitas), karateristik kimia (pH, alkalinitas, kadar oksigen, karbondioksida, amoniak, nitrit, fospat) dan karakteristik biologi (kerapatan plankton dan benthos).

Baku Mutu Air Untuk Budidaya Ikan

JENIS IKAN		PARAMETER
		Suhu (ºC)	pH	O2 (mg/l)	CO2 (mg/l)	NH3 (mg/l)	NO2 (mg/l)	Kecerahan (cm)
Mas	Benih	25-30	6,5-8,5	> 5	< 12	< 0,2	< 0,06	10-30
	Besar	25-30	6,5-8,5	> 5	< 12	< 1	< 0,06	50-70
Nila	Benih	25-30	6,5-8,5	> 5	< 12	< 0,2	< 0,06	30-40
	Besar	25-30	6,5-8,5	> 5	< 12	< 1	< 0,06	30-40
Lele	Benih	25-30	6,5-8,5	> 4	< 12	< 1	< 0,06	25-35
	Besar	25-30	6,5-8,5	> 4	< 12	< 1	< 0,06	25-35
Gurame	Benih	25-30	6,5-8,5	> 3	< 12	< 1	< 0,06	40-60
	Besar	25-30	6,5-8,5	> 3	< 12	< 1	< 0,06	40-60
Patin	Benih	25-28	6,5-8,5	> 5	< 12	< 0,01	< 1	30-50
	Besar	27-32	6,5-8,5	> 3	< 12	< 0,01	< 1	50-70
Udang Galah	Benih	28-30	6,5-8,5	> 5	< 12	<1	< 0,06	50-70
	Besar	28-30	6,5-8,5	> 5	< 12	< 1	< 0,06	70-100

( Referensi artikel dari BBPBAT Sukabumi )

Share this post