-->

TEMPAT SENTRAL PEMASARAN IKAN HIAS SANGAT DITUNGGU OLEH PEMBUDIDAYA


Budilaksonoputra…..Kota Sukabumi merupakan sentral bududaya ikan karena disana ada pusat balai besar pengembangan budidaya ikan tawar (BBPBAT). Mayoritas masyarakatnya adalah petani baik itu pertanian, perkebunan dan perikanan. Banyak di desa-desa di Kota maupun Kabupaten sukabumi banyak petani ikan baik ikan air tawar dan ikan hias. Perkembangan budidaya ikan air tawar  baik pembenihan dan pembesaran semakin meningkat termasuk ikan hias. Untuk tempat sentral pemasaran ikan kosumsi sudah ada tetapi untuk tempat sentral pemasaran ikan belum ada,

Budidaya ikan hias sekarang menjadi  primadona selain mudah dan harga jualnya tinggi. Animo masyarakat Jawa Barat khususnya Sukabumi untuk menggeluti bisnis budidaya ikan hias semakin banyak. Oleh sebab itu para petani ikan diwilayah tersebut meminta meminta kepada pemerintah sukabumi untuk menyediakan tempat sentral ikan hias untuk meningkatkan pemasaran.
Menurut salah satu pembudidaya ikan hias , Andri Kibeng mengatakan,Para pembudidaya memperjuang tempat sentra khusus untuk ikan hias  agar hasil jual lebih baik karena selama ini kebanyakan pembudidaya  menjual ikan hiasnya hanya lewat calo atau tengkulak. “Dan hanya beberapa pembudidaya ikan hias yang mempunyai  nasib lebih baik yakni mampu memasarkan ikan langsung kekosumen, sehingga ikannya dijual tanpa melalui perantara calo lagi," katanya Andri sebagai Humas Himpunan Pembudidaya Koi Kota Sukabumi.

Dia menambahkan, Ikan hias yang dijual pembudidaya kepada perantara tengkulak atau calo harganya lebih murah. Misalkan ikan hias koi harga  melalui perantara calo hanya 10% saja dari harga jual jika sudah sampai Jakarta atau daerah lainnya.

Baca Juga

Oleh sebab itu, bila ada sentra ikan hias maka para peminat/penghobi atau konsumen bisa datang langsung ke Sukabumi sehingga harga ikan bisa sesuai pasaran yang ada dan dapat memutus mata rantai calo.

“Selain menguntungkan para pembudidaya, dengan adanya sentra ikan hias ini juga bisa memberikan pemasukan untuk daerah atau pendapatan asli daerah (PAD) seperti yang dilakukan oleh Blitar, Jawa Timur yang PAD nya 45% hasil dari penjualan ikan hias”, tuturnya.

Sukabumi merupakan tempat yang memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ikan hias ini, karena memiliki Pasar Ikan Cibaraja yang merupakan pasar ikan terbesar di Asean dan Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) tetapi pemerintah belum  secara khusus untuk pengembangan atau pemasaran ikan hias. Maka diharapkan pemerintah juga memperhatikan petani ikan hias agar bisa berkembang dan mampu menambah PAD bila difasilitasi dengan adanya tempat sentral pemasaran ikan hias

Selain Itu pemerintah juga memberikan bantuan melalui pinjaman lunak/ modal untuk para masyarakat petani ikan hias agar pengembangan budidaya ikan lebih meningkat. Dengan tidak langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut.

Permasalahan yang dikeluhkan para pembudidaya ikan hias mendapatkan respon dari Pemkot Sukabumi dan akan melakukan dialog, diharapkan dari diolog inpemerintah setempat bisa memfasilitasi apa yang menjadi keinginan para pembudidaya dan mengembalikan nama Sukabumi sebagai sentra pengembangan dan penjualan segala jenis ikan terbesar di nasional.

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "TEMPAT SENTRAL PEMASARAN IKAN HIAS SANGAT DITUNGGU OLEH PEMBUDIDAYA "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel