KEPULAUAN NATUNA SURGA IKAN UNGGULAN
15.50
Add Comment
Berdasarkan dari data tahun 2006 – 2011, pola hasil tangkapan tongkol krai adalah berfluktuasi sedangkan pola hasil tangkapan tenggiri cenderung tetap. Rata-rata hasil tangkapan ikan tongkol krai adalah 2.730 ton/tahun (55 % dari total tangkapan pelagis besar) dan rata-raa hasil tangkapan ikan tenggiri adalah 2.245 ton/tahun (45 % dari total tangkapan pelagis besar).
Komoditas unggulan untuk kelompok pelagis kecil di Kabupaten Natuna terdiri dari ikan teri, selar, kembung, tembang dan julung-julung. Ikan teri merupakan kelompok pelagis kecil yang memiliki produksi tangkapan tertinggi dengan rata-rata produksi tangkapan 1.240 ton/tahun (23 % dari total tangkapan ikan pelagis kecil). Kemudian diikuti oleh ikan selar sebesar 1.288 ton (22 % dari total tangkapan pelagis kecil), ikan kembung 1.244 ton (17 %), ikan tembang 705 ton (13 %) dan ikan julung-julung sebesar 623 ton (7 %). Berdasarkan data tahun 2006 – 2011, pola hasil tangkapan untuk ikan teri, ikan selar, tembang dan julung-julung berfluktuasi, sedangkan pola hasil tangkapan untuk ikan kembung adalah cenderung naik.
Komoditas utama dari kelompok ikan demersal ini adalah ikan bawal putih yang memiliki rata-rata hasil tangkapan sebesar 17 % (945 ton) dari total hasil tangkapan ikan demersal di Kabupaten Natuna. Berdasarkan data tahun 2006-2011, pola hasil tangkapan untuk ikan bawal adalan cenderung naik. Komoditas unggulan berikutnya dari kelompok ikan demersal ini adalah ikan nomei/lomei sebesar 16 % (914 ton) dengan pola hasil tangkapan yang cenderung naik, bawal hitam 13 % (766 ton) dengan pola hasil tangkapan yang cenderung naik, kakap putih 13 % (741 ton) dengan pola hasil tangkapan yang berfluktuasi dan ikan kuwe sebesar 7 % dari total tangkapan ikan demersal (447 ton) dengan pola hasil tangkapan cenderung tetap.
Pada kelompok ikan karang, komoditas utama adalah ikan kakap merah/bambangan dengan rata-rata hasil tangkapan 1750 ton (32 % dari total hasil tangkapan ikan karang di Kabupaten Natuna), kemudian diikuti oleh ikan ekor kuning/pisang-pisang dengan rata-rata hasil tangkapan sebesar 1628 ton (30 % dari total tangkapan ikan karang). Berdasarkan data dari tahun 2006-2011, pola hasil tangkapan untuk ikan kakap merah dan ikan ekor kuning ini adalah berfluktuasi. Komoditas unggulan berikutnya dari ikan karang adalah ikan kerapu karang sebesar 15 % (825 ton), ikan baronang sebesar 11 % (599 ton) dan ikan lencam sebesar 11 % (597 ton). Pola hasil tangkapan untuk ikan kerapu karang dan ikan baronang adalah cenderung turun, dan pola hasil tangkapan untuk ikan lencam adalah berfluktuasi.
Berdasarkan data tahun 2006 – 2011, pola hasil tangkapan kepiting adalah berfluktuasi dan pola hasil tangkapan rajungan adalah cenderung turun. Kepiting merupakan komoditas utama dari kelompok krustase yang ditangkap di Kabupaten Natuna, dimana rata-rata hasil tangkapan kepiting ini adalah sebesar 233 ton (54 % dari total hasil tangkapan krustase). Sedangkan rajungan adalah komoditas utama selanjutnya dari kelompok krustase dengan rata-rata hasil tangkapan sebesar 193 ton (45 % dari total hasil tangkapan krustase di Kabupaten Natuna).
Cumi-cumi dan sotong merupakan komoditas unggulan dari kelompok moluska di Kabupaten Natuna. Hasil tangkapan cumi-cumi menempati urutan pertama dengan rata-rata tangkapan sebesar 187 ton atau 51 % dari total hasil tangkapan moluska di Kabupaten Natuna, dan hasil tangkapan sotong menempati urutan ke dua dari kelompok krustase yaitu sebesar 174 ton (48%). Bedasarkan data tahun 2006 – 2011, pola hasil tangkapan untuk cumi-cumi adalah cenderung turun sedangkan pola hasil tangkapan untuk sotong cenderung naik.
( Sumber dari dkp kepri )
0 Response to "KEPULAUAN NATUNA SURGA IKAN UNGGULAN "
Posting Komentar