-->

TINGKATKAN DAYA SAING 2015 BENTUK MEA CENTER

Budilaksonoputra…..Menghadapi pasar bebas pada tahun 2015, Indonesia menyiapkan diri untuk memanfaatkan peluang Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA ) maka melalui KKP mendirikan MEA Center. Dengan adanya dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar di ASEAN, Indonesia perlu pendamingan penguatan masyarakat ekonomi untuk menghadapi pasar bebas tahun kedepan.

KKP menghadapi MEA 2015 dari sejak dini membentuk tim pokja pelaksanaan Komitmen cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN sector Kelautan dan Perikanan untuk masa kerja 2014-2015. Demikian yang dijelaskan oleh sekretaris Jendral KKP Sjarief Widjaja di Jakarta ( 10/7).

KKP melalui pokja ini, tengah mempersiapkan rancangan Inpres tentang peningkatan daya saing nasional dalam MEA terutama penguatan kelembagaan, peningkatan daya saing produk, penguatan pasar dalam negeri, pengendalian impor dan peningkatan ekspor. "Rancangan Inpres dimaksud dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan saat ini sedang dalam proses penandatanganan Presiden", tandasnya.

Menurut Sjarief, tantangan Indonesia dalam menghadapi MEA 2015 adalah kurangnya dukungan infrastruktur, transportasi/logistik, perangkat hukum, penyediaan energi, dan pengembangan industri terpadu serta  terbatasnya jumlah sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung produktivitas nasional.

Sjarif mengatakan, KKP secara khusus perlu segera mengidentifikasi tindakan prioritas dan menyusun program akselerasi guna meningkatkan kesiapan sektor kelautan dan perikanan (KP) menghadapi MEA 2015 sekaligus mengantisipasi dampak pasar bebas kawasan ASEAN yang akan dimulai pada tanggal 31 Desember 2015. "Sejalan dengan hal tersebut, KKP akan terus melakukan kegiatan sosialisasi MEA kepada masyarakat kelautan dan perikanan Indonesia secara intensif guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya MEA, sehingga akan mengarah kepada peningkatan kesiapan dalam menghadapi MEA pada 2015,” kata Sjarief.

Selanjutnya Tim Pokja juga akan menyusun roadmap MEA 2015 sektor KP dan melaksanakan implementasi roadmap tersebut, serta akan menyusun buku panduan MEA 2015 sektor KP, yang nantinya akan dijadikan bahan sosialisasi MEA 2015 kepada seluruh pemangku kepentingan terkait. Termasuk ke beberapa daerah yang paling rentan terhadap dampak MEA 2015. Penyusunan roadmap dan buku panduan MEA 2015 sektor KP tersebut memuat program kerja prioritas dan regulasi yang diperlukan untuk mengakselerasi persiapan sektor KP. Sehingga, mampu memanfaatkan peluang secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Penyusunan roadmap dan buku panduan MEA 2015 sektor KP akan diselesaikan dalam waktu 3 bulan kedepan. Disamping itu, KKP juga akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi road map MEA 2015 tersebut.

Dia menambahkan, bentuk kesiapan KKP dalam menghadapi MEA 2015, KKP segera mendirikan MEA Center. MEA Center mempunyai peran yang sangat penting yakni memberikan pendampingan kepada masyarakat guna meningkatan kesiapan menghadapi MEA. Khususnya di daerah perbatasan yang rentan terhadap dampak pasar bebas ASEAN. Pendampingan dapat berbentuk penyediaan pendampingan teknis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, informasi harga, serta informasi standarisasi produk yang telah diharmonisasi ditingkat ASEAN untuk tujuan ekspor. 

Selain itu MEA canter juga berfungsi untuk kemudahan akses pembiayaan, penerapan dan pemantauan SNI yang dicanangkan secara jangka panjang dan proses sertifikasi. KKP sekarang tengah menyusun tingkat kesiapan daya saing pada pasar bebas ASEAN terutama dalam penyediaan barang, jasa, investasi dan SDM.
( Referensi dari kkp.go.id )


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "TINGKATKAN DAYA SAING 2015 BENTUK MEA CENTER"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel