PENGELOLAAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT

Budilaksonoputra…..Pengelolaan budidaya rumput laut dilakukan setelah mengetahui jenis rumput laut apa yang akan dibudidayakan, sudah memahami pemilihan lokasi yang tepat dengan persyaratan tertentu, dan metode apa yang akan dilakukan dalam budidaya rumput laut ini.

Pada pengelolaan budidaya rumput laut dikelompokkan menjadi empat yakni :

A.  Penyediaan Bibit

Penyediaan bibit rumput laut dapat berasal dari alam , budidaya atau pembenihan. Budidaya rumput laut, bibitnya mau berasal dari mana tidaklah masalah disesuaikan dengan lokasinya, bila lokasi masih berpotensi bibit alam ya kita gunakan bibit dari alam. Apabila bibit sudah sulit didapat  dari alam, dapat menggunakan rumput laut hasil budidaya atau hasil kultur jaringan.

B. Penanganan bibit selama pengangkutan

Penanganan bibit rumput laut selama pengangkutan dari tempat pembibitan ketempat budidaya dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Bibit harus dijaga agar tetap lembab/basah selama dalam pengangkutan tapi tidak meneteskan air
2. Usahakan tidak terkena air tawar, hujan,embun, minyak dan kotoran lainnya karena akan merusak bibit itu sendiri
3. Bibit rumput laut tidak boleh kena sinar matahari secara langsung
4. Bibit diletakkan jauh dari sumber panas pada daerah tersebut seperti perahu atau mesin mobil

C. Penanaman Bibit

Bibit yang akan ditanam harus mempunyai kualitas yang baik. Kepadatan rumput laut yang ditanam tergantung dengan jenis dan metode budidaya yang digunakan. Misalkan menggunakan bibit Eucheuma sp atau Kappaphycus sp, maka bibit yang digunakan mempunyai bobot  50 – 100 gr per ikatan dengan jarak tanam tidak kurang dari 25 cm.  Pengikatan lebih baik dilakukan didarat ditempat yang teduh pada pagi hari atau sore hari. Penanaman dilakukan setelah selesai pengikatan dengan tujuan agar bibit masih dalam keadaan segar.

D. Perawatan Bibit

Perawatan dilakukan dengan tujuan agar dalam budidaya rumput laut berhasil dan mendapat keuntungan. Perawatan dan pemeliharan dilakukan bukan hanya pada tanaman itu sendiri tapi juga fasilitas budidaya yang digunakan.  Peranan pembudidaya rumout laut sangat penting untuk memperkecil kemungkinan adanya kerusakan, paling utama kekuatan alam yang tidak dapat terduga. Kegiatan perawatan yang dilakukan meliputi pembersihan rumpur, kotoran dan biofoulingyang menempel pada thallus rumput laut, penyisipan tanaman yang rusak atau lepas dari ikatan, penggantian tali, patok, bamboo, dan pelampung yang rusak, penjagaan tanaman dari predator, dan pemantauan pertumbuhan rumput laut secara berkala

Share this post