TINGKATKAN KUALITAS GURU MELALUI MULTIMEDIA ALTERNATIF
20.02
Add Comment
Budilaksonoputra….. ( SMAKNA Tebo ) Kualitas kemampuan mengajar guru sekarang harus mampu mengobinasikan media dan model pengajaran pada materi yang diajarkan. Sesuai kurikulum 2013 guru diajurkan dalam setiap pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau secara ilmiah. Oleh sebab itu, guru harus diberi pembekalan IT pada implementasi K-13 dalam mendukung setiap pembelajaran. Seperti yang dituturkan oleh kepala sekolah SMKN 6 Tebo Tasripan S.Pd. MM pada pembukaan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dan multimedia dalam Pembelajaran di Kampus SMAKNA Sapta Mulia Rimbo Bujang, Sabtu 11/10/14.
Menurut Tasripan, setiap guru SMKN 6 Tebo ( SMAKNA ) haruslah dalam pembelajaran sudah mampu menerapkan multimedia.. Dalam pelatihan Implementasi K.13 menggunakan multimedia pembelajaran dilaksanakan selama 2.5 bulan setiap hari sabtu jam 11.30 - 17.50 wib diruang perpustakaan sekolah. “Maka untuk mendukung kelancaran dalam mengajar guru, disekolah memfasilitasi warless non internet dan wifi,” katanya
Pelatihan ini mengundang sumber untuk menjelaskan Implementasi Kurikulum 2013 dari pengawas SMK dinas Pendidikan kebudayaan dan olahraga Kabupaten Tebo, Jaka,S.Pd.M.Pd. Selain itu dalam pemberian materi kurikulum 13 dan multimedia tersebut dengan adanya tentor sebaya. Maksudnya tentor sebaya ini adalah pemberian materi dalam pelatihan untuk guru dan karyawan tersebut dari beberapa guru SMAKNA itu sendiri.
Pemateri Multimedia pembelajaran oleh Nico Indra Cahyono, MM yang akan memberikan pelatihan kepada seluruh guru penggunaan power point, excel, pengelolahan blogger/wordpress dan penggunaan edmodo atau mindle dalam pembelajaran. Power point dan excel digunakan dalam memberi materi dan pengelolahan data hasil pembelajaran kepada peserta didik dikelas. Selain itu power point juga digunakan untuk demontrasi alat dan bahan serta langkah kerjanya dalam bentuk animasi yang disesuaikan dengan materi yang disiapkan untuk merangsang peserta didik untuk aktif dalam belajar.
Sedangkan Blogger/ wordpress diberikan bertujuan agar setiap guru bisa menggunakan dan menerapkan pembelajaran secara online atau tidak online yang bisa diakses oleh seluruh peserta didik SMKN 6 Tebo. Pada kesempatan pelatihan tersebut hanya yang diberikan mengelolah wordpress karene bisa secara tidak online. Karena website setiap guru nantinya akan di linkkan dalam website sekolah. Jadi setiap peserta didik dan orang tua bisa mengakses seluruh pembelajaran, nilai atau tugas dimana saja.
Untuk pengelolahan Blogger tidak bisa diberikan karena terbatasan jarak jangkau dan jumlah penggunakan wifi sekolah. Dan secara otomatis edmodo dan mindle juga tidak bisa diberikan dalam pelatihan ini. Dan seringnya wifi sekolah smakna kurang sinyal sehingga tidak dapat digunakan. Disinilah kelemahan sekolah bila pembelajaran menggunakan website online.
Sebenarnya SMKN 6 Tebo yang dikenal dengan SMAKNA atau dikalangan organisasi intra sekolah dengan nama SKANATO ingin meraih setinggi langit cita – citanya. Tapi apa daya Fasilitas praktik dan buku seluruh jurusan minim baik umum dan wajib serta multimedia pembejaran terbatas sehingga guru dalam pembelajaran masih banyak manual dan seadanya. Tapi hal ini tidak menyurutkan minat guru untuk berusaha semaksimal mungkin menerapkan implementasi Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2014/2015 ini.
AYO SEMANGAT GURU-GURUKU
TUMPUHAN PESERTA DIDIK PADAMU
BOLEH SEUMUR JAGUNG SEKOLAHMU
TAPI RASA LAMA MELEKAT DI KOTAMU
Oleh : Publikasi PMR WIRA SKANATO
0 Response to "TINGKATKAN KUALITAS GURU MELALUI MULTIMEDIA ALTERNATIF"
Posting Komentar