-->

KABAR GEMBIRA : KELULUSAN UNAS 2015 DISERAHKAN KEMBALI KEPADA GURU DAN SEKOLAH MASING-MASING

UNAS 2015
Budilaksonoputra...... Peserta UNAS 2015 boleh bernapas lega karena kelulusan bukan menjadi momok yang menakutkan karena nilai UNAS tidak sebagai standar kelulusan siswa.. Nilai UNAS bisa jadi  digunakan oleh perguruan tinggi untuk menyaring mahasiswanya. Tetapi itu tergantung pada PTN atau PTS masing-masing mau atau tidak menggunakan nilai UNAS yang kelulusannya ditentukan oleh sekolah masing-masing yang melaksanakan.

Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) dan menteri Pendidikan dan kebudayaan Anies Baswedan mengadakan pertemuan membahas tentang UNAS 2015. Dari Hasil pertemuan itu dilahirkan keputusan yakni fungsi UNAS sebagai salah satu penentu kelulusan siswa dihapus.

Ketua BSNP Zaenal Arifin Hasibuan mengatakan Peniliaian keluusan peserta didik pada UNAS 2015 murni ditentukan dari guru dan sekolah masing-masing. Selama ini ada empat fungsi UNAS sebagai syarat kelulusan siswa yang ditentukan pemerintah yakni :
  1. Sebagai alat pemetaan atau radar kualitas pendidian di Indonesia
  2. Sebagai Acuan masuk kejenjang lebih tinggi ( Tergantung PTN masing-masing )
  3. Sebagai bahan kebijakan intervensi pendidikan oleh pemerintah
  4. Sebagai syarat standar kelulusan siswa
Dari ke 4 fungsi UNAS  sebagai pertimbangan kelulusan siswa yang diributkan oleh masyarakat adalah standar kelulusan dari pemerintah. Maka oleh sebab itu mulai  UNAS tahn 2015, fungsi sebagai syarat kelulusan siswa mulai dihapuskan. Berarti hanya 3 fungsi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Fungsi kelulusan daru UNAS 2015 diserahkan oleh guru dan sekolah  masong-masing.

BSNP berharap dengan langkah menghapus standar kelulusan yang ditetapkan pemerintah ini  pelaksanaan UNAS tahunan harus dilaksanakan dengan jujur. "Bila masih ada kebocoran, itu namanya sangat keterlaluan. Semangat revolosi mental dari sekolah ditegakkan," tuturnya Zaenal. 

Zaenal menekankan dan mengingatkan  agar guru, kepala sekolah, kepala dinas pendidikan, wali kota, bupati dan gubernur tidak mengintervensi secara negatif pelaksanaan UNAS. Dia berharap UNAS dilaksanakan sebagai kegiatan akademik, bukan politik.  Kegiatan UNAS dengan cara ini hasilnya benar-benar valid  dan peta kualitas pendidikan yang didapat juga bagus.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "KABAR GEMBIRA : KELULUSAN UNAS 2015 DISERAHKAN KEMBALI KEPADA GURU DAN SEKOLAH MASING-MASING"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel