PERBANYAK JUMLAH SETIFIKASI GURU DAN KOMPETENSI SISWA SMK

Sertifikasi smk

Budilaksonoputra......Unit Pelaksanaan Teknis Pelaksana dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan ( UPT PPPK ) meningkatkan jumlah sertifikasi kompetensi siswa dan guru SMK dalam menghadapi MEA ( Pasar Bebas ). Pada tahun 2015 jumlah siswa dan guru yang diberi sertifikasi sejumlah 3800 orang. Jumlah ini lebih meningkat dari tahun 2014 yang hanya 1200 orang.

Menurut Kepala UPT PPPK Sumardijono menyatakan, mulai tahun 2015 kami lipatgandakan kuota sertifikasi  peserta didik dan guru SMK. Pelaksanaan sertifikasi tidak dipungut biaya apapun karena pemerintah sudah menganggarkan dana Rp. 6 Milliar. 

"UPT PPPK sudah dapat mengujikan beberapa kompetensi yakni Teknik Informatika, Akuntansi, Sekretaris, Otomotif Tata Boga, tata Busana, Kecantikan, Pemesinan las, pemesinan Bubut manual dan sebabaginya," tuturnya 

Sekolah menigkatkan mutu guru dan hasil didik  dalam menguasai keterampilan dan melengkapi pasilitas sesuai kejuruan yang dibuka. Melalui sertifikasi ini lulusan SMK memperoleh dua sertifikat yakni Ijazah dan sertifikasi kompetensi. Siswa dengan mempunyai sertifikasi ini dengan harapan lulusan SMK siap berkompetensi untuk pasar kerja baik dalam negeri maupun luar negeri. SMK tidak hanya ketrampilan kejuruan saja yang harus dikuasai tetapi perlu juga menguasai ketrampilan bahasa agar mudah dalam berkomunikasi dengan baik.

Sekolah dalam meenyongsong  MEA 2015, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan diri anak didiknya secara dini sedini-dininya  dalam mengikuti pelatihan-pelatihan. Pelatihan dilaksanakan dalam sekolah melalui kegiatan ekstrakulikuler untuk siswa kelas x maupun kelas xi SMK. Pelatihan yang diberikan yakni pelatihan kompetensi kejuruan, pelatihan bahasa inggris/ bahasa lainnya yang mendukung,.Langkah kedua, memotivasi dan membimbing siswa  untuk ikut uji kompetensi melalui lembaga sertifikasi kejuruan ( UPT PPPK ).

Share this post