Cara Menanam Tanaman Cengkeh Yang Baik dan Benar
15.55
Add Comment
Tanaman Cengkeh atau Cengkih(Syzygium aromaticum) merupakan tanaman asli Indonesia, tanaman ini memiliki bunga yang beraroma khas terutama saat sudah kering. Bunga Cengkih banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan rokok kretek dan juga sebagai bumbu masakan. Selain di Indonesia tanaman cengkih banyak dibudidayakan di India dan Sri Lanka.
Membudidayakan cengkih memang perlu kesabaran, karena pohon cengkeh memerlukan waktu yang lama untuk dapat menghasilkan bunga. Tidak Seperti menanam Kelapa sawit atau budidaya padi yang hanya memerlukan waktu yang relatif lebih singkat untuk menikmati hasilnya. Jika anda ingin bertani pohon cengkeh maka ada beberapa hal yang perlu anda siapkan diantaranya:
Menyiapkan Bibit Cengkeh
Pembibitan pohon cengkeh pada umumnya dilakukan dari biji, tentunya harus dari induk tanaman yang memiliki kualitas baik, menghasilkan panen yang banyak, dan tidak terserang hama. Pilihlah biji cengkeh yang benar-benar tua, bentuk bijinya baik dan ukurannya seragam, tidak basah, dan tentunya tidak dimakan kutu atau semut. Kupas kulit biji cengkeh selagi biji masih basah, dan cucilah sampai benar-benar tidak ada lendir, kemudian jemur biji cengkeh di bawah sinar matahari sekitar 2 jam.
Seperti halnya cara menanam pohon karet, bibit cengkeh juga perlu disemai. Siapkan media semai dengan cara menggemburkan tanah dan bentuk tegalan/gundukan, campurlah pupuk kandang sembari menggemburkan tanah. Semailah biji cengkeh pada media semai yang telah disiapkan, lakukan penyiraman setelah bibit selesai disemai. Bibit cengkeh akan tumbuh pada umur 3-4 minggu setelah penyemaian. Setelah bibit tumbuh mencapai tinggi 10-15cm, langkah selanjutnya pindahkan bibit ke polybag sampai bibit siap dipindahkan ke lahan tanam permanen.
Agar anda tidak ragu terhadap kualitas bibit, sebaiknya konsultasikan dengan petani cengkeh yang ada di sekitar daerah anda. Bibit Cengkeh yang baik akan sangat menentukan keberhasilan dalam membudidayakan tanaman cengkeh.
Menyiapkan Lubang Tanam
Untuk menanam pohon cengkeh perlu dibuatkan lubang tanam dengan ukuran 60cm x 60cm dan kedalaman 50cm. Buatlah lubang dengan ukuran yang sama pada jarak tanam 7 meter antar lubang. Isi semua lubang dengan menggunakan pupuk kandang sampai 2/3 bagian terisi. Biarkan lubang tanam selama 3 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang dapat meresap dengan baik dalam tanah.
Menanam Bibit Cengkeh
Setelah Bibit cengkeh sudah siap dipindahkan atau memiliki tinggi sekitar 60cm, langkah selanjutnya adalah membawa bibit-bibit cengkeh ke lokasi penanaman. Buka polybag secara perlahan, dan masukkan bibit cengkeh ke lubang tanam. Tutup dengan tanah sisa galian yang ada di sekitar lubang tanam, kemudian padatkan.
Lakukan hal yang sama sampai semua lubang tertanami, lakukan penyiraman setelah semua bibit cengkeh selesai ditanam. Sebaiknya penanaman cengkeh dilakukan pada awal musim penghujan agar tidak memerlukan usaha yang besar untuk melakukan penyiraman.
Merawat Tanaman Cengkeh
Perawatan yang harus dilakukan adalah pembersihan rumput-rumput di sekitar cengkih yang ditanam, kemudian lakukan penyulaman pada bibit cengkeh yang mati setelah penanaman. Pemupukan ulang juga sangat diperlukan terutama pada masa tanam sebelum 1 tahun, mengingat tanaman cengkeh sangat rentan mati pada umur tersebut. Pembasmian hama dan jamur dapat dilakukan dengan menyemprotkan herbisida dan fungisida sesuai takaran yang dianjurkan.
Itulah beberapa langkah cara menanam pohon cengkeh unggul, untuk menghasilkan tanamn cengkeh yang produktif kuncinya adalah pemilihan bibit cengkeh yang benar dan perawatan tanaman cengkeh yang baik dan benar.
0 Response to "Cara Menanam Tanaman Cengkeh Yang Baik dan Benar "
Posting Komentar