Cara Menanam Pohon Jabon Yang Baik dan Benar
16.00
Add Comment
Pohon Jabon merupakan salah satu pohon penghasil kayu yang banyak dicari setelah pohon sengon, nama pohon jabon di Indonesia sangat beragam, diantaranya jabun, kelampayan, empayang, atau worotua. Pohon jabon memiliki kayu yang mudah dikeringkan, mudah dipaku dan di lem, susutnya rendah. Sangat mungkin dimanfaatkan oleh Industri Furniture, Plywood / Kayu Lapis, Batang Korek Api, Alas Sepatu, Papan, Peti, bahan kertas Kelas Sedang. Jika dilihat sekilas, daun jabon akan menyerupai daun pohon jati, terutama pada saat masih kecil.
Untuk membudidayakan pohon jabon dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti cara menanam pohon sengon, cara yang dilakukan cukup mudah dan cara perawatan pohon jabon juga tidak terlalu rumit. Berikut beberapa langkah cara menanam pohon jabon.
Menyiapkan Bibit Pohon Jabon
Teknik pembibitan pohon jabon dilakukan dengan bijinya. Buka kulit buah Jabon yang telah tua dan jatuh dari pohonnya, pisahkan bijinya lalu jemur di terik matahari selama 1 hari. Angkat dan letakkan di area yang teduh.
Untuk memulai penyemaian biji jabon, maka perlu disiapkan media semai. Media semai bisa menggunakan polytube (rak semai), dan bisa menggunakan pelastik polybag, juga bisa membuat area semaian dengan menggemburkan tanah di perkarangan rumah anda dan dibentuk bedengan atau guludan. Isi media semai dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Untuk area semaian di tanah tebarkan pupuk kandang secara merata dan aduk-aduk menggunakan cangkul.
Sebelum disemai, biji jabon harus direndam terlebih dahulu di air hangat selama 1 malam, dan tiriskan sampai biji tidak terlalu basah. Setelah itu tebar biji jabon ke media semai dan tutup dengan menggunakan tanah secara merata setebal 3-5 cm. Jika semaian dilakukan di polybag atau polytube, maka setiap pelastik atau lubang polytube cukup diisi 1 biji saja. lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari.
Setelah bibit jabon tumbuh dan mencapai ketinggian sekitar 15cm, pindahkan bibit jabon ke polybag yang lebih besar. Tiap-tiap polybag hanya ditanami 1 pohon jabon kecil dan letakaan ke lahan yang lebih luas agar bibit jabon memiliki ruang untuk tumbuh.
Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari, terutama saat musim kemarau. Bibit jabon dapat ditanam ke lahan tanam permanen atau kebun saat mencapai ketinggian 40-50cm.
Menyiapkan Lahan Tanam
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40cm x 40cm dengan kedalaman sekitar 40-50cm. Isi lubang dengan pupuk kandang sampai 1/2 bagian terisi. Buat lubang yang sama dengan jarak 4 meter antar lubang, dengan kata lain bahwa ukuran penanaman jabon adalah 4 x 4 meter. Biarkan lubang selama 1-2 minggu sebelum ditanami.
Menanam Bibit Pohon Jabon
Bibit jabon yang telah mencapai ketinggian 40cm -50cm dapat dipindahkan ke lubang tanam yang telah disiapkan. Buka pelastik polybag secara perlahan, dan masukkan bibit jabon ke lubang tanam. Lakukan penutupan lubang dengan tanah yang ada disekitar lubang. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, agar tidak repot untuk melakukan penyiraman.
Merawat Pohon Jabon
Perawatan pada budidaya jabon tidaklah rumit, cukup lakukan penyiangan rumput yang ada di sekitar tanaman sengon. Lakukan penyulaman pada tanaman jabon yang mati. Pohon Jabon juga tidak perlu pemangkasan cabang-cabang, karena cabang jabon akan rontok dengan sendirinya. Hal ini yang menghasilkan pohon jabon akan lurus tanpa cabang secara alami.
Pemupukan juga diperlukan agar pohon jabon dapat tumbuh dengan subur, pemupukan pada 1 tahun pertama dapat dilakukan dengan pupuk kimia (NPK). Taburkan pupuk NPK disekitar pangkal pohon namun jangan sampai menempel ke pohonnya, cukup didekatnya saja. Jika pohon Jabon sudah memasuki umur 2 tahun, pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk kandang.
Itulah beberapa langkah cara menanam pohon jabon yang benar, pohon jabon yang dirawat dengan benar akan dapat mulai dipanen pada umur tanam 5 tahun. Seperti halnya Menanam pohon jati dan menanam pohon sengon, budidaya jabon juga dapat menjadi investasi yang sangat menjanjikan keuntungan yang besar.
Untuk membudidayakan pohon jabon dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti cara menanam pohon sengon, cara yang dilakukan cukup mudah dan cara perawatan pohon jabon juga tidak terlalu rumit. Berikut beberapa langkah cara menanam pohon jabon.
Menyiapkan Bibit Pohon Jabon
Teknik pembibitan pohon jabon dilakukan dengan bijinya. Buka kulit buah Jabon yang telah tua dan jatuh dari pohonnya, pisahkan bijinya lalu jemur di terik matahari selama 1 hari. Angkat dan letakkan di area yang teduh.
Untuk memulai penyemaian biji jabon, maka perlu disiapkan media semai. Media semai bisa menggunakan polytube (rak semai), dan bisa menggunakan pelastik polybag, juga bisa membuat area semaian dengan menggemburkan tanah di perkarangan rumah anda dan dibentuk bedengan atau guludan. Isi media semai dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Untuk area semaian di tanah tebarkan pupuk kandang secara merata dan aduk-aduk menggunakan cangkul.
Sebelum disemai, biji jabon harus direndam terlebih dahulu di air hangat selama 1 malam, dan tiriskan sampai biji tidak terlalu basah. Setelah itu tebar biji jabon ke media semai dan tutup dengan menggunakan tanah secara merata setebal 3-5 cm. Jika semaian dilakukan di polybag atau polytube, maka setiap pelastik atau lubang polytube cukup diisi 1 biji saja. lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari.
Setelah bibit jabon tumbuh dan mencapai ketinggian sekitar 15cm, pindahkan bibit jabon ke polybag yang lebih besar. Tiap-tiap polybag hanya ditanami 1 pohon jabon kecil dan letakaan ke lahan yang lebih luas agar bibit jabon memiliki ruang untuk tumbuh.
Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari, terutama saat musim kemarau. Bibit jabon dapat ditanam ke lahan tanam permanen atau kebun saat mencapai ketinggian 40-50cm.
Menyiapkan Lahan Tanam
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40cm x 40cm dengan kedalaman sekitar 40-50cm. Isi lubang dengan pupuk kandang sampai 1/2 bagian terisi. Buat lubang yang sama dengan jarak 4 meter antar lubang, dengan kata lain bahwa ukuran penanaman jabon adalah 4 x 4 meter. Biarkan lubang selama 1-2 minggu sebelum ditanami.
Menanam Bibit Pohon Jabon
Bibit jabon yang telah mencapai ketinggian 40cm -50cm dapat dipindahkan ke lubang tanam yang telah disiapkan. Buka pelastik polybag secara perlahan, dan masukkan bibit jabon ke lubang tanam. Lakukan penutupan lubang dengan tanah yang ada disekitar lubang. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, agar tidak repot untuk melakukan penyiraman.
Merawat Pohon Jabon
Perawatan pada budidaya jabon tidaklah rumit, cukup lakukan penyiangan rumput yang ada di sekitar tanaman sengon. Lakukan penyulaman pada tanaman jabon yang mati. Pohon Jabon juga tidak perlu pemangkasan cabang-cabang, karena cabang jabon akan rontok dengan sendirinya. Hal ini yang menghasilkan pohon jabon akan lurus tanpa cabang secara alami.
Pemupukan juga diperlukan agar pohon jabon dapat tumbuh dengan subur, pemupukan pada 1 tahun pertama dapat dilakukan dengan pupuk kimia (NPK). Taburkan pupuk NPK disekitar pangkal pohon namun jangan sampai menempel ke pohonnya, cukup didekatnya saja. Jika pohon Jabon sudah memasuki umur 2 tahun, pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk kandang.
Itulah beberapa langkah cara menanam pohon jabon yang benar, pohon jabon yang dirawat dengan benar akan dapat mulai dipanen pada umur tanam 5 tahun. Seperti halnya Menanam pohon jati dan menanam pohon sengon, budidaya jabon juga dapat menjadi investasi yang sangat menjanjikan keuntungan yang besar.
0 Response to "Cara Menanam Pohon Jabon Yang Baik dan Benar "
Posting Komentar