-->

Cara Budidaya Entok

Bisnis Rumahan ~ Entok atau yang sering disebut dengan entog, itik manila atau itik serati merupakan sejenis unggas yang masih dalam keluarga bebek. Hewan unggas ini memiliki bentuk yang lebih besar dan leher yang lebih pendek dibandingkan dengan bebek. Hewan ini berasal dari Meksiko, Amerika tengah dan Amerika Selatan dan ditemukan di sekitar rawa. Sementara di Indonesia, hewan ini merupakan hewan peliharaan yang biasanya diambil dagingnya ( wikipedia ).


Di Indonesia sendiri, bisnis rumahan entok masih belum dibudidayakan secara intensif dalam sekala besar. Hewan ini rata - rata hanya dijadikan sebagai usaha sampingan. Usaha budidaya entog di Indoensia memang belum intensif seperti di negara Taiwan. Di Taiwan, budidaya entog telah menajadi sebuah peluang usaha yang mampu menghasilkan devisa yang cukup besar. Entog yang dipelihara, selain diambil dagingnya juga diambil bulu nya untuk pembuatan kok bulutangkis, springbed dan lain sebagainya.


Bisnis rumahan budidaya entok sementara ini masih banyak yang dilakukan di pedesaan sebagai usaha sambilan. Masyarakat menjadikannya sebagai tabungan, artinya entog akan dijual ketika mereka membutuhkan uang pada saat - saat tertentu khususnya saat hari raya idul fitri. Bisa dikatakan ternak entok memang masih dianggap sebelah mata oleh sebagian masyarakat.

Peluang Bisnis Rumahan Budidaya Entok

Namun seiring dengan perkembangan industri dunia peternakan bukan tidak mungkin jika entog kemudian menjadi salah satu jenis bisnis rumahan yang akan mendulang sukses di Indonesia. Mengapakah demikian? Kembali kepada ciri khas entog, entog memiliki ciri khas bentuk tubuh besar, berjalan lambat serta jika berjalan lengak - lenggok. Ciri lain yang positif adalah kemampuan hidupnya yang tinggi. Rata - rata resiko kematian biasanya hanya 10 %.Pun untuk masalah paan, hewan ini tidak akan memakan biaya besar seperti halnya pada ternak bebek.


Dengan tata kelola yang baik, budidaya entok bisa menjadi bisnis rumahan yang sangat potensial karena belum banyaknya saingan. Untuk mengatasi masalah pemasaran anda harus memiliki banyak kenalan pedagang hewan unggas. Selain itu, anda juga bisa membuat usaha lain terkait perternakan daging entok ini seperti membuka warung makan rica - rica entog yang kini mulai diminati oleh masyarakat. Namun perlu diketahui bahwa daging entog memiliki bau amis dan anyir sehingga dalam proses pemasakannya harus di hilangkan bau amis tersebut.



Pada hari - hari biasa, entog bisa dijual dengan harga Rp. 25.000 / Kg sementara pada saat idul fitri, harga akan melangit hingga Rp. 40.000 / Kg. Dengan pakan alami yang murah, maka keuntungan dari budidaya entog bisa menjadi sangat besar. So, cobalah untuk mempelajari bisnis rumahan entog ini karena peluangnya masih sangat terbuka lebar. Perlu dicatat pula bahwa bulu entog hingga kini masih jauh dibawah permintaan. Sebagai bahan baku kok, pasokan bulu entog masih sangat kurang sehingga ternak entog ini masih sangat potensial untuk dijalankan. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Budidaya Entok"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel