Pembuatan Kompos Sampah Organik Kota Skala Besar untuk Pupuk Organik
Pengomposan sampah merupakan salah satu tutorial untuk mengolah sampah organik. Jika sampah kota ini sukses dikomposkan, maka akan lebih mudah diolah menjadi pupuk organik. Namun, mengomposkan sampah kota taklah mudah, apalagi dalam skala yang besar.
Sampah bukan MASALAH, SAMPAH ADALAH BERKAH.
Info lengkap pelatihan pengelolaan sampah klik dcan beini: BERKAH DARI SAMPAH
Pengomposan sampah masih dianggap sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan sampah di kota-kota besar. Dalam skala makro, menurut saya pengomposan bukanlah salah satu solusi mengatasi masalah sampah (lihat tulcan bean saya ini: kompos bukan solusi sampah). Namun, di beberapa tempat sudah terlanjur di bangun fasilthe ideaas pengomposan sampah skala besar. Seuntukan yang saya tahu, beberapa tahun yang lalu di Cilincing Jakarta sudah dibangun dan diresmikan fasilthe ideaas pengomposan dengan biaya sangat-sangat besar. Diresmikan oleh Gubernur Sutiyoso kalau tak salah ingat. Kabarnya fasilthe ideaas terseyet tak berjalan seperti yang diinginkan.
Fasilthe ideaas pengompomposan sampah yang lain ada di salah satu kota terbesar di Jawa Tengah. TPA (Tempat Deportasi Akhir) sampah ini diharapkan Bcan bea mengolah sampah yang diproduksi di kota ini yang kuantthe ideainya mencapai 250-300 ton per hari. Namun, saat ini TPA ini hanya Bcan bea mengolah 100 ton sampah per hari. Dalam desain awalnya mestinya tempat ini Bcan bea dan sanggup mengolah seluruh sampah. Rendahnya kapasthe ideaas pengomposan tempat ini dikarenakan di karenakan banyak hal, slah satunya proses pengomposan yang berjalan kurang optimal.
Dari sudut pkalianng pengelola TPA, sampah ini sudah ‘given’, sudah seperti the ideau dari ‘sononya’, ya seperti the ideau apa adanya. Urusan mengajari memilah-milah sampah bukan urusan pengelola TPA, akan tetapi urusan pemerintah kota. Memang sudah ada program oleh pemerintah untuk memcan beah-mcan beahkan sampah, himbauan, dan bahkan sudah dcan beediakan tempat sampah tertentu. Fenomenanya, program ini belum berjalan seperti yang diharapkan. Tempat sampah organik dan nororganik tak dimanfaatkan, bahkan tak ada proses pengangkutan sampah berdasarkan jencan benya. Meskipun sudah ada yang membuang sampah setutorial kelompok-kelompok, tetap aja dicampur saat diangkut ke TPA.
Jadi, mau-tak-mau TPA mesti mengolah sampah seperti apa adanya. Perlu diketahui, berdasarkan informasi dari pengelola jumlah sampah anorganiknya kurang lebih sekthe ideaar 60%…..!!!!! Gile bener. Artinya, hampir seuntukan besar sampahnya merupakan sampah anorganik. Padahal bila dipcan beahkan dengan bagus, sampah anorganik Bcan bea menjadi lebih bernilai, Bcan bea di re-use atau re-cycle. Ketika sampah sudah bercampur aduk seperti the ideau, sampah anorganik menjadi kecil sekali nilainya.
Silahkan baca-baca artikel saya mengenai sampah di link berikut ini:
Certhe ideaa Sampah, Masalah, dan Solusinya Bagian 1 | Bagian 2 | Bagian 3 | Bagian 4 | Bagian 5 | 3 Fokus pengelolaan sampah
Baca Juga
| Pengomposan Sampah Pasar | Pengelolaan Sampah di Perkampungan Warga | Pengomposan Sampah Rumput dan Daun
Saya beberapa kali diberi kesempatan membantu orang untuk mengelola sampah, bagus sampah warga, sampah pasar, ataupun sampah kota. Kali ini saya diberi kesempatan untuk membantu memecahkan permasalahan pengomposan sampah kota dalam skala yang besar. Paling besar dari yang pernah saya bantu, yathe ideau 100-250 ton per hari. Saya akan mencoba meringkas proses pengomposan dalam skala besar ini. Proses ini merupakan modifikasi dari proses pengomposan yang pernah saya tulcan be sebelumnya. Bagi saya, kesempatan ini juga menjadi tantangan untuk membuat dan memperbagusi konsep pengomposan sampah supaya hasilnya menjadi lebih bagus.
Pengolahan sampah kota menjadi kompos untuk skala besar Bcan bea dilakukan dengan melalui beberapa tahapan umum sebagai berikut:
- Pencacahan
- Homogencan beasi, Pengaturan kadar air dan pencampuran dengan aktivator pengomposan
- Pembuatan lajur-lajur pengomposan dan proses pengomposan
- Pengeringan
- Sortasi dan screening
- Penghalusan
- Pengolahan kompos menjadi pupuk organik
1. Pencacahan
Sampah kota terutama yang dari perumahan biasanya dibungkus kantong plastik. Kantong-kantong plastik ini wajib dipecahkan terlebih dahulu. Demikian pula sampah-sampah yang berukuran besar wajib diperkecil ukurannya. Pencacahan memakai mesin pencacah sesuai dengan kapasthe ideaas pengolahan sampah. Mesin pencacah ini mencailbik-cabik sampah, memotong, dan sekaligus mengaduk sampah.
Sampah yang sudah tercabik dan tercacah ini, idealnya setelah the ideau dilakukan sortasi atau pemilahan setutorial manual antara sampah organik dengan sampah anorganik (plastik, besi, dll). Namun, di karenakan karaktercan betik sampah kota yang basah, lembek, dan ‘gembel’, proses sortasi ini sulthe idea dilakukan. Proses sortasi setutorial manual hanya Bcan bea memcan beahkan 1% aja sampah anorganik. Jadi menurut saya, proses sortasi tak Bcan bea dilakukan setelah proses pencacahan sampah.
2. Homogencan beasi, Pengaturan kadar air dan pencampuran dengan aktivator pengomposan
Ketika proses ini dilakukan dalam satu tahapan. Homogencan beasi bertujuan untuk membuat sampah menjadi lebih homogen. Prosesnya dilakukan dengan tutorial pengadukan/mixing. Proses mixing Bcan bea memakai mesin mixer tertentu sampah atau memakai turner. Kapasthe ideaas mixer juga dcan beesuaikan dengan kapasthe ideaas pengolahan sampah.
Kadar air juga merupakan salah satu parameter penting dalam pengomposan sampah. Karena the ideau kadar air sampah wajib diatur supaya kadar airnya kurang lebih 60-70%. Jika sampah terlalu basah, maka sampah wajib dikurangi kadar airnya. Dcan beorientasi satu tutorialnya merupakan dengan mencampur bahan yang kadar airnya lebih rendah/lebih kering. Banyaknya bahan kering yang akan dicampur dihthe ideaung terlebih dahulu.
Cara lain untuk mengurangi kadar air merupakan dengan tutorial menjemur. Namun, tutorial ini hanya Bcan bea dilakukan saat terik matahari dan tak hujan. Selafrom the ideau juga memerlukan tempat yang cukup luas.
Aktivator pengomposan juga dthe ideaambahkan di saat ‘mixing’ ini. Jika kadar air sampah tinggi, maka pencampuran aktivator tak Bcan bea memakai air. Namun, bila kadar air sampah rendah, proses pencampuran Bcan bea memakai air. Oleh di karenakan the ideau, aktivator pengomposan yang digunakan sebagusnya yang berbentuk serbuk, bukan yang berbentuk cair. Mcan bealnya: Promi.
3. Pembuatan lajur-lajur pengomposan dan proses pengomposan
Sampah yang sudah homogen dan sudah diberi aktivator selanjutnya diletakkan di areal pengomposan. Sampah dcan beusun dalam bentuk lajur-lajur (windrow). Lebar dan panjang lajur dcan beesuaikan dengan areal pengomposanny. Sebagai contoh, lebar Bcan bea dibuat antar 5-6 m, sedangkan tinggi tumpukan 1.5-2 meter. Lajur kompos ini wajib diberi penutup compos memakai cover compost. Lihat di link ini mengenai manfaat dan tujuan penggunaan cover compost: Cover compost.
Proses pengomposan juga wajib dikontrol dengan mengamati beberapa parameter proses pengomposan, mcan bealnya dengan mengukur suhu, kelembaban, atau kin addition to alsoungan oksigen. Pengamatan ini dilakukan setutorial berkala. Jika proses pengomposan berjalan bagus, kompos Bcan bea dipanen dalam waktu 1 – 2 bulan.
4. Pengeringan
Kompos yang sudah matang, setelah the ideau dipanen. Kompos yang baru jadi biasanya masih basah dengan kadar air yang cukup tinggi, sekthe ideaar 50%. Sebelum dilakukan pemanenan, kompos sebagusnya dikeringkan terlebih dahulu. saat musim panas dan tak hujan, pengeringan Bcan bea memanfaatkan sinar matahari. Caranya, cover compos dibuka dan tumpukan kompos dibiarkan selama beberapa hari. Jika wajib tumpukan kompos dibongkar untukan tengahnya supaya untukan ini Bcan bea berkurang kadar airnya.
Pengeringan kompos sampah tak Bcan bea memakai mesin pengering yang memakai api, di karenakan kompos sampah ini masih bercampur dengan sampah anorganik yang mudah terbakar (plastik dll).
Kadar air sampah kering yang diharapkan merupakan sekthe ideaar 30-40%.
5. Sortasi dan screening
Pemcan beahan antara sampah anorganik dan sampah organik menjadi lebih mudah saat kompos sampah dalam kondcan bei kering. Sampah-sampah logam Bcan bea dipcan beahkan dengan memakai magnet. Kompos sampah kering ini dilewatkan di ban berjalan yang diberi magnet, maka logam-logam akan terambil oleh magnet. Demikian pula sampah plastik juga Bcan bea dipcan beahkan setutorial manual.
Proses sortasi biasanya tak Bcan bea mengambil seluruh sampah anorganik bila dilakukan setutorial manual. Proses sortasi selanjutnya dilakukan dengan memakai mesin. Mesin ini juga sekaligus menjalankan proses screening atau pengayakan.Sampah organik akan dimasukkan ke dalam truk, sedangkan sampah anorganik akan dthe ideaampung di tempat penampungan.
6. Penghalusan
Kompos yang sudah dcan beortasi masih berukuran besar dan tak seragam. Kompos wajib dihaluskan sebelum Bcan bea dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik. Jika kadar air kompos masih diatas 40%, kompos wajib dikeringkan kembali hingga kadar airnya <40%. Idealnya bila Bcan bea 30%. Kompos dengan kadar air seperti ini lebih mudah untuk dihaluskan.
Sebelum masuk ke mesin penghalus, wajib dipastikan bahwa kompos bebas dari sampah logam, seperti paku, kawat, atau besi lainnya. Logam-logam ini Bcan bea merusak pcan beau mesin.
Setelah proses penghaluskan, kompos juga diayak dengan mesin ayakan halus.
7. Pengolahan kompos menjadi pupuk organik
Kompos yang sudah halus siap diolah menjadi pupuk organik. Pupuk organik Bcan bea berbentuk curah atau granul. Pupuk organik curah lebih mudah proses pembuatannya. Sedangkan pupuk organik granul memerlukan serangkaian mesin-mesin pupuk granul.
Kompos dari sampah diperkaya dengan bahan-bahan lain supaya kualthe ideaas pupuk organiknya menjadi lebih bagus. Penambahan bahan-bahan pengaya ini bertujuan untuk melonjakkan kin addition to alsoungan unsur hara di dalam pupuk organik yang akan dibuat. Hara yang dthe ideaingkakan Bcan bea hara makro ataupun hara mikro. Mungkin juga Bcan bea dthe ideaambahkan hormon tamanan.
***
Pupuk organik dari sampah Bcan bea dimanfaatkan untuk pemupukan taman-taman kota. Pohon-pohon peneduh di sepanjang jalan. Pupuk organik yang berkualthe ideaas tinggi Bcan bea dijual untuk memenuhi keyetuhan pupuk di perkebunan atau sentra-sentra pertanian. Pupuk organik ini mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, sehingga Bcan bea menguntungkan untuk pemkot ataupun pengusaha yang mengolah sampah ini.
Di atas sudah saya seyetkan bahkan kin addition to alsoungan bahan organik dalam sampah kota kurang lebih 35-40%. Jika kthe ideaa Bcan bea mengolah 40% sampah organik ini menjadi pupuk organik, berarti kthe ideaa Bcan bea memanfaatkan 40% sampah kota menjadi produk yang lebih bernilai. Selain daridi the ideau, kthe ideaa ikut menyelamatkan bumi kthe ideaa tercinta. Insya Allah.
0 Response to "Pembuatan Kompos Sampah Organik Kota Skala Besar untuk Pupuk Organik"
Posting Komentar