Budidaya Ikan Hias Tak Kalah Menggiyurkan

Usaha budidaya ikan tergolong usaha yang mudah, menjanjikan dan sekaligus usaha perikanan yang menguntungkan.
Karena banyak sekali permintaan ikan hias baik untuk ekspor maupun lokal yang semakin waktu semakin meningkat tajam.

Dari budidaya ikan cupang sampai ikan yang paling mahal yaitu arwana.

Prospek usaha ini sangat bagus, karena setiap orang yang memiliki rumah mewah tentu memiliki aquarium. Disinilah salah satu pangsa pasar dari usaha budidaya ikan hias.

Banyak sekali orang yang sukses berkat menekuni usaha ini. Tak sedikit dari mereka yang mampu bersaing dalam hal materi. Bayangkan saja bila membudidayakan ikan arwana yang harganya sampai ratusan juta rupiah. Jika punya 100 ekor saja sudah milyaran omset yang bisa diraih.

Jika akan memulai usaha ini ada beberapa langkah yang harus di persiapkan. Agar usahanya lancar dan dapat berjalan sesuai dengan planning awal.



1. Tentukan dahulu pangsa pasar



Hal ini sangat penting jika akan terjun ke dalam usaha budidaya ikan hias. Terutama jika yang dibudidayakan adalah ikan hias premium atau ikan hias berharga selangit. Tentu pangsa pasarnya sangat sulit.

Karena hanya kalangan tertentu yang rela menggocek kantong dalam-dalam untuk sekedar memiliki ikan hias ini.

Tentu kita tidak mau kan jika ikan hias yang dibudidaya tidak laku dijual. Karena jika sudah tidak laku tidak pilihan lain selain membiarkannya begitu saja. Jika dikonsumsi pun pasti tidak enak rasanya.

Untu memasarkannya, bisa mencari kolega seperti rumah makan yang menawarkan susana kolam ikan hias. Atau bisa juga melalui online marketing.




2. Tentukan jenis ikan yang paling banyak permintaannya



Jangan tergiur dengan harga yang mahal. Harga mahal namun tidak laku akan sia-sia.

Untuk itu, setelah menemukan pangsa pasar. Tentukan ikan hias yang laku atau yang paling diminati oleh calon konsumen.

Harga yang murah tidak masalah. Karena dalam usaha apapun, yang menjadi patok keberhasilan adalah pemasaran yang lancar.

Baca juga : 5 Jenis Ikan Hias Yang Layak Di Budidayakan


3. Pastikan ketersidaan pakan



Ikan hias tidak seperti ikan konsumsi. Jika ikan konsumsi cukup diberikan pakan pabrikan atau pelet. Namun jika ikan hias ini memerlukan pakan tambahan untuk tujuan tertentu.

Apalagi jika ikan harga premium, tentu didalamnya ada trik khusus untuk menghasilkan keunggulan. Bisa saja warna ikan atau juga bentuk tubuh ikan. Namun yang paling sering adalah warna ikan.

Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu pakan tambahan atau bisa dibilang vitamin yang dibutuhkan oleh ikan hias tersebut.
Jika ikan hias mampu memenuhi permintaan pasar, baik dari segi ukuran dan warna. Tentu ikan hias tersebut akan masuk ke dalam golongan ikan hias premium.


3 hal diatas sudah cukup untuk menjadi patokan dalam memulai usaha budidaya ikan hias. Walaupun budidaya ini juga membutuhkan tempat. Namun, jika akan memulai usaha budidaya ikan tentu sang pembudidaya sudah mempersiapkan tempat yang memadai.

Share this post