-->

INDUSTRI PENGERINGAN IKAN ASIN TERPURUK

Budilaksonoputra.....Industrilisasi pengeringan ikan asin akhir-akhir ini mengalami kemunduran atau semakin terpuruk. Hal itu karena terjadi karena kesulitan produksi akibat terbatasnya bahan baku yang memasok serta mahalnya harga ikan.

Menurut  ketua kelompok pengeringan  ikan asin cahaya semesta kota Tegal, Gunaryo kemarin mengatakan, harga ikan mengalami kenaikan karena dampak ombak besar dan cuaca yang kurang baik dipantai utara jawa sehingga para nelayan menunda untuk melakukan penangkapan ikan. Saat ini para pengusaha pengeringan ikan asin terpaksa menutup usahanya untuk sementara waktu karena tidak mampu mengimbangi kenaikan harga ikan. "Kapal nelayan yang berlabuh hanya sedikit, karena masih banyak kapal yang berlindung pada dipulau-pulau terdekat dari lokasi melaut.Akibatnya pasokan sedikit dan harga ikan melonjak dalam sepekan terakhir,"katanya.

Dia mengemukakan, sebelumnya sehari kapal yang berlabuh sampai 15 kapal masuk kepelabuhan tapi sekarang hanya dua kapal saja yang berlabuh dalam sehari. Harga ikan layang pada hari -hari sebelumnya dapat 10ribu per kilogram sekarang harganya menjadi 17ribu per kilogram. Harga ikan banyar yang sebelumnya dapat 24.000/kg tapi sekarang harga mencapai 36.000/kg. Sedangkan ikan  tanjan yang biasanya 3.200/kg, sekarang harganya mencapai 6.000/kg.

Gunaryo menegaskan dikota tegal, dari 77 unit pengeringan ikan asin hanya 30 unit pengusaha ikan asing aja yang beroperasi ditegalsari, Kota Tegal. Dia menambahkan kenaikan bahan baku juga diimbangi kenaikan harga jual ikan asin. Harga ikan asin layang mengalami kenaikan dari 15.000/kg menjadi 20.000/kg. Sedangkan ikan asin tanjan harga naik dari 4.000/kg menjadi 6.000/kg.

Meskipun demikian,para pemilik usaha sekala kecil terkendala persaingan dengan pemilik usaha skala besar, yang memiliki persediaan ikan. Pemilik usaha ikan asin juga kesulitan memenuhi permintaan ikan sain. Pemasaran ikan asin selain di Tegal dan sekitarnya juga banyak dijual ke Jakarta, Lampung, Bandung, Tasikmalaya, Cianjur dan Jambi serta Medan
( Sumber : Suaramerdeka.com )

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "INDUSTRI PENGERINGAN IKAN ASIN TERPURUK"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel