LAUT TIMUR INDONESIA SUMBER ANDALAN IKAN DUNIA

Budilaksonoputra...Wilayah laut timur Indonesia yakni Laut Aru, Arafura dan Laut Timor hingga kini masih sebagai sumber ikan nasional. Bahkan Laut Arafura dinilai sebagai sumber ikan andalan dunia. 

Menteri KKP Sharif C Sitardjo  mengatakan  memberi priroritas pengawasan terhadap wilayah ini. KKP kini telah mempublikasikan rencana pengolahan perikanan (RPP) di 3 wilayah perairan timur Indonesia ini. Wilayah Pengolahan Perikanan (WPP) 718 diharapkan dapat meningkatkan produksi udang hingga 45% dan ikan demersal naik hingga 20%.

"RPP WPP 718 tersebut sebagai komitmen nyata dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan perikanan, untuk merevitalisasi pengelolahan perikanan tangkap dilaut Arapura dan sekitarnya sebagai salah satu kawasan perikanan tersubur di dunia," kata Sharif di Jakarta. 

Impletansi RPP ini diharapkan devisa negara dapat di tingkat serta industri perikanan lokal di Provinsi Maluku, Papua dan Papua Barat akan tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu akan berimbas kelapangan kerja bagi masyarakat lokal didaerah tersebut sangat besar. Diperkirakan minimal butuh tenaga kerja yakni 15000 yang terlibat didalamnya dan tersedia data pengelolaan perikanan yang lebih akuarat. Multiplier Effect dari perkembangan industri perikanan tersebut akan menggerakkan sektor produksi dan jasa lainnya diwilayah ini," Tuturnya.

RPP disusun bertujuan untuk melakukan upaya terprogram dalam pengelolaan sumber daya ikan dan memerangi kegiatan perikanan ilegalyang marak terjadi di wilayah ini.  Sehingga sumberdaya perikanan ( SDI ) dan ekosistemnya terselamatkan dari kegiaatan pencurian nelaya asing atau IUU fishing lainnya.  RPP ditetapkan juga sebagai bentuk tanggung jawab negara  dan pelaku perikanan sebagaimana yang diamanatkan oleh normal global tentang tata kelola perikanan yang bertanggung jawab. "RPP WPP 718 ini mendapat dukungan TNI AL, POLRI, Para Gubernur Maluku, Papua dan Papua Barat, Delapan Bupati kepala Daerah  sekitar WPP 718, Pengusaha Perikanan, Perwakilan Negara sahabat dan Lembaga Internasional, serta Lembaga Swadaya Masyarakat,"Ungkapnya

( sumber : KKP )

Share this post