WAKO "RISMA" DIRIKAN SMK KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN INI
05.33
Add Comment
Budilaksonoputra………Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan segera membangun SMK Kelautan dan perikanan di Surabaya. Ini untuk menciptakan tenaga menengah bidang perikanan dan kelautan. Siswa nantinya dibekali kemampuan perikanan dan kelautan. Para pelajar nantinya tidak hanya dicetak menjadi taruna dan taruni di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, tetapi bagaimana mereka mampu memaksimalkan potensi laut yang selama ini belum tergarap. “Saya penginnya didirikan juga SMK Kelautan dan perikanan. Rencananya tahun ini mulai dibangun dan di Balas Klumprik," jelas Risma, Senin (21/7).
Menurut Risma, SMK Kelautan dan Perikanan ini difokuskan pada teknologi kelautan dan perikanan meliputi pascapanen perikanan serta olahan hasil perikanan budidaya dan perikanan tangkap yang sangat kaya. Warga Kota Surabaya diharapkan agar lebih tertarikpada kelautan dan perikanan. ” Ada 100 orang taruna angkatan 62 yang akan menjalani pendidikan di AAL di Kota Surabaya diterima,”ujarnya.
Kebanyakan mereka berasal dari Surabaya, Malang, Jakarta dan juga dari luar pulau Jawa seperti Papua dan Maluku. Dari jumlah tersebut, 90 orang merupakan taruna dan 10 orang adalah taruni. “Semoga kehadiran para taruna dan taruni ini mendorong anak-anak Surabaya lebih tertarik kepada laut. Bukan hanya diangkat menjadi AAL, tapi juga jadi pelaut. Sebab, banyak potensi dan kekayaan laut yang bisa dimaksimalkan,” jelas wali kota peraih puluhan penghargaan nasional dan internasional tersebut.
Pemkot Surabaya sudah memberikan beasiswa kepada para siswa-siswi d Surabaya untuk masuk ke SMK Pelayaran untuk menjadi nahkoda, pengarah kapal termasuk juga teknik perkapalan.
Risma menambahkan, ada banyak fasilitas di Surabaya yang bisa dimaksimalkan taruna dan taruni. Diantaranya ada Rumah Bahasa di kompleks Balai Pemuda, bagi yang ingin belajar bahasa asing seperti bahasa Prancis, Inggris, Mandarin, Jepang, dan Jerman. “Kalau mau latihan dayung juga sudah ada lawan tandingnya. Di Surabaya, siswa-siswi SMA/SMK punya tim dayung dan rutin berlatih,” jelasnya.
Menurut Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Pertama Dedy Yulianto mengatakan, AAL memiliki komitmen tinggi dalam mencetak generasi masa depan yang handal. Harapannya, setelah melalui proses penggemblegan dan lulus, taruna dan taruni tampil menjadi generasi yang memiliki leadership, komitmen dan interkonesivitas. AAL telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas AAL sehingga menjadi berkelas dunia. Diantaranya melengkapi sarana dan prasarana di AAL seperti simulasi anjungan kapal, membuat smart class dan sarana akomodasi taruna dan taruni. Pendidikan diploma ini bersinergi dengan beberapa perguruan tinggi seperti ITS, Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya Malang. ( Referensi dari beritajatim )
Menurut Risma, SMK Kelautan dan Perikanan ini difokuskan pada teknologi kelautan dan perikanan meliputi pascapanen perikanan serta olahan hasil perikanan budidaya dan perikanan tangkap yang sangat kaya. Warga Kota Surabaya diharapkan agar lebih tertarikpada kelautan dan perikanan. ” Ada 100 orang taruna angkatan 62 yang akan menjalani pendidikan di AAL di Kota Surabaya diterima,”ujarnya.
Kebanyakan mereka berasal dari Surabaya, Malang, Jakarta dan juga dari luar pulau Jawa seperti Papua dan Maluku. Dari jumlah tersebut, 90 orang merupakan taruna dan 10 orang adalah taruni. “Semoga kehadiran para taruna dan taruni ini mendorong anak-anak Surabaya lebih tertarik kepada laut. Bukan hanya diangkat menjadi AAL, tapi juga jadi pelaut. Sebab, banyak potensi dan kekayaan laut yang bisa dimaksimalkan,” jelas wali kota peraih puluhan penghargaan nasional dan internasional tersebut.
Pemkot Surabaya sudah memberikan beasiswa kepada para siswa-siswi d Surabaya untuk masuk ke SMK Pelayaran untuk menjadi nahkoda, pengarah kapal termasuk juga teknik perkapalan.
Risma menambahkan, ada banyak fasilitas di Surabaya yang bisa dimaksimalkan taruna dan taruni. Diantaranya ada Rumah Bahasa di kompleks Balai Pemuda, bagi yang ingin belajar bahasa asing seperti bahasa Prancis, Inggris, Mandarin, Jepang, dan Jerman. “Kalau mau latihan dayung juga sudah ada lawan tandingnya. Di Surabaya, siswa-siswi SMA/SMK punya tim dayung dan rutin berlatih,” jelasnya.
Menurut Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Pertama Dedy Yulianto mengatakan, AAL memiliki komitmen tinggi dalam mencetak generasi masa depan yang handal. Harapannya, setelah melalui proses penggemblegan dan lulus, taruna dan taruni tampil menjadi generasi yang memiliki leadership, komitmen dan interkonesivitas. AAL telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas AAL sehingga menjadi berkelas dunia. Diantaranya melengkapi sarana dan prasarana di AAL seperti simulasi anjungan kapal, membuat smart class dan sarana akomodasi taruna dan taruni. Pendidikan diploma ini bersinergi dengan beberapa perguruan tinggi seperti ITS, Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya Malang. ( Referensi dari beritajatim )
0 Response to "WAKO "RISMA" DIRIKAN SMK KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN INI"
Posting Komentar