PENGENDALIAN PENYAKIT IKAN HIAS DISCUS

Diskus di Akuarium

Budilaksonoputra....Pada budidaya ikan, faktor yang terpenting adalah cara budidaya, wadahnya, kualitas air, pemberian pakan dan pengendalian penyakit. Begitu pula pengendalian penyakit pada ikan hias Discus.

Beberapa penyakit yang sering menyerang ikan hias Discus dan cara pengendaliannya adalah 

1. Penyakit Mata ; Bagian mata ikan hias discus yang diserang penyakit yakni dalam bentuk mata berkabut dan mata bengkak yang akan menyebabkan kebutaan permanen. Gejala mata berkabut disebabkan oleh penyakit white spot golongon protozoa, sedangkan mata membengkak disebabkan oleh penyakit oleh infeksi inchtyosporidium. Cara pengendalian penyakit yang menyerang mata ini  dengan cara menganti air pada akuarium atau pada kolam sehingga akan menyembuhkan mata yang sakit secara berangsur-angsur sampai sembuh.
2. Penyakit insang ; penyakit yang menyerang pada insang adalah protozoa dan udang renik disebabkan karena kualitas air pada akuarium jelek dan adanya sisa pakan yang menumpuk pada dasar akuarium. asnya terengah-engah dan sering menggosokkan badannya pada dinding akuarium.Tanda-tanda ikan yang terserang penyakit ini yakni sulit bernapas. Cara pengendalian penyakit ini dengan mengganti air baru yang lebih bersih.
3. Penyakit sirip Hancur ; penyakit yang menyerap pada sirip ikan debabkan oleh bakteri cocus. Cara mengendalikan penyakit ini dapat diobati dengan memberikan chlorampenicol dengan dosis  2 gram per 100 air selama 3-5 Hari,
4. Penyakit Cacing pita ; Penyakit ini disebabkan oleh cacing pita. Gejala pada ikan ini ditandai dengan pesces ada Nampak cacing. Cara mengendalikan penyakit ini dengan Levamisol yang dicamur dengan pakan yang akan diberikan. Dosis yang digunakan 400 per 100 gram pakan.
5. Penyakit Bintik Putih ; penyakit  yang menyerang ikan ini disebabkan oleh protozoa bentuk bulat. Tanda pada ikan ini bisa dilihat pada discus yang ditubuhnya nampak bulatan –bulatan dan sulit berenang. Cara pengendalianya dengan merendam ikan yang sakit kedalam larutan Acriflavin sebanyak 50 ml per 23 liter air

Share this post