-->

BUDIDAYA LELE MUTIARA, PETANI UNTUNG BESAR

Budidaya Lele
Budilaksonoputra.......Penelitian varietas baru dari lele terus dilakukan, seperti yang dilakukan oleh Balai Penelitian Pemulian Ikan Sukamandi Subang Jawa Barat yang menciptakan varietas lele baru yang lebih unggul dari pada lele lainnya. Lele varietas baru ini diberi nama LELE MUTIARA.

Keunggulan Lele Mutiara ini adalah irit penggunaan pakan sehingga menekan pengeluaran biaya dalam pemeliharaan.  Angka rasio Konversi pakan ( FCR ) hanya 0,8. Sedangkan lele yang lainnya menpunyai nilai FCR yang masih besar yakni antara 1 – 1,2. FCR dalam budidaya ikan itu adalah penentu keberhasilan dalam pemeliharaan. FCR menyatakan kebutuhan pakan utuk membentuk 1 Kg daging. Dengan kata lain dalam 1 kilo gram daging ikan lele hanya dibutuhkan  pakan 800 gram.

Keunggulan Lele Mutiara yang kedua adalah panen singkat dengan arti lain pemeliharaan dengan cukup 50 hari sudah panen. Para pembudidaya yang melakukan penebaran ikan dengen ukuran bibit 7-8 cm akan panen pada 50 hari selanjutnya. Kalau pada lele lainnya dengan ukuran bibit yang sama 7-8 cm  akan panen pada 60 hari selanjutnya.

Keunggulan lele Mutiara yang ketiga adalah tahan terhadap penyakit. Menurut Penelitian dari Balai Penelitian dan Pemuliaan Ikan (BPPI) tahan terhadap penyakit Aeromonas sp. Ini dibuktikan dari BPPI saat merendam Lele Mutiara didalam bakteri Aeromonas sp selama 60 jam hanya 30% yang mati. Sementara varietas lele lain direndam dalam bakteri Aeromonas sp mati semua. Lele Mutiara menjadi daya tarik oleh peternak karena mempunyai keunggulan yang paling baik dibanding varietas lainnya. Lele Mutiara di publikasikan pada Bulan Oktober tahun 2014 dan diresmikan oleh Menteri KKP masa Kabinet Bersatu II yakni Sharif Cicip Sutarjo.

Bukti-bukti peternak yang sudah berhasil dalam membudidayakan Lele Mutiara dan untung basar adalah :
  1. Muhammad Saleh dari Kecamatan Cilodong , Kota Depok.  Bapak Soleh mendengar info tentang Lele Mutiara segera membeli bibitnya dan kemudian membesarkannya.  Dari  10 kolam  dari 50 kolam yang dimiliki pak soleh dilakukan panen didapat 90% ikan kelas Daging dan 10 % kurang baik ( kelas  sangkal ).  Dengan padat penebaran 100 ikan per meter kubik air, ini memperoleh laba hampir Rp 7,3 Juta per siklusnya.
  2. Antien Delmawnti atau lebih dikenal dengan ibu Adel dari Cibinong, Kabupaten Bogor Pemilik Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P3MKP) juga mencoba membudidayakan Lele Mutiara. Ibu Adel memelihara Lele Mutiara pada 4 kolam pembesaran berbentuk selinder menggunakan rangka baja penyangga kolam terpal dari 105 kolam yang dimiliki. Setiap kolam mempunyai tinggi 105 cm dengan diameter 2 m itu diisi bibit ikan Lele mutiara sebanyak 3000 lele. Tinggi air yang digunakan dalam kolam 1 m sehingga volume air adalah 3,14 m3 . Setiap kolam mempunyai rata-rata populasi 954 lele. Dalam keberasilan budidaya pembesaran yang dilakukan Ibu Adel mempunyai kelulusan Hidup 80% atau diperoreh 1200 kg saat dilalukan panen.  Dari 80% ikan yang dipanen terdapat keseragaman yang tinggi, dapat dikelompokkan dalam beberapa kelas yakni 60% ikan masuk kelas daging ( 6 – 10 ekor/kg ), 30% masuk kelas sangkal ( 25 – 30 ekor/Kg ), dan 10% lagi kelas BS ( 4 -5 ekor/Kg ). ,”Malah mitra peternak lain dapat menghasilkan tingkat keseragaman tinggi diatas 80%, Tuturnya Adel.  Pengepul ikan lele datang langsung pada kolam membeli lele kelas daging dengan harga Rp. 14000/Kg, Kelas sangkal Rp 11000/Kg dan Kelas BS Rp. 13000/kg. Omset Ibu Adel 15,6 Juta per siklus. Pada saat ikan lele  bisa mahal bila ditanam pada musim kemarau karena sulitnya air, harga bisa melonjak menjadi Rp. 19000/kg.


Dua pengusaha di Atas sebagai bukti kesuksesan dalam Bisnis Budidaya Perikanan.  Oleh sebab  itu kami sarankan bila masyarakat ingin minat bisnis perikanan haruslah total jangan setengah-setengah saja. Karena bisnis dalam hal perikanan tidak ada matinya.  Modal sedikit, Untung Baser....

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "BUDIDAYA LELE MUTIARA, PETANI UNTUNG BESAR"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel