-->

kolam terpal | kolam yang murah pengadaanya dan lebih bisa menarik minat ditinjau dari sisi ekomoni



Ada baiknya sebelum kita membahas tentang bagaimana cara menumbuhkan perikanan budidaya di indonesia, kita bahas terlebih dahulu tujuan dari pertumbuhan tersebut dan manfaatnya.
Karena pembahasan mengenai bagaimana itu adalah mengenai masalah teknis, dan pembahasan menganai mengapa adalah pertanyaan yang berkaitan dengan subtansi dari suatu pembahasan.

Menurut berbagai sumber yang saya dapatkan, ternyata tujuan dari pengembangan perikanan budidaya diantaranya yaitu: mencukupi kebutuhan protein Hewani dan meningkatkan taraf ekonomi.

Dari kedua tujuan diatas, maka yang paling dominan untuk menarik minat masyarakat di indonesia khususnya adalah dengan alasan yang kedua yaitu peningkatan taraf ekonomi, hal itu sangatlah beralasan karena kedudukan indonesia untuk saat ini adalah sebagai negara berkembang. Sehingga alasan ekonomi lebih bisa menarik minat masyarakat.

Kalau kita mau menarik minat masyarakat untuk menumbuhkan dunia perikanan budidaya, maka dari kacamata ekonomi ada dua syarat yaitu: biaya produksi yang murah, dan masyarakat bisa mendapatkan laba dari hasil penjualan.

·        Biaya produksi yang murah

Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam suatu usaha, modal yang paling menyedot banyak biaya adalah Lahan. Sedangkan kita tahu bahwanya dalam usaha budidaya perikanan lahan yang diperlukan adalah sebuah tempat penampungan yang berisi air sebagai tempat untuk hidup ikan.

Maka dari sini timbul suatu masalah baru, yaitu: bagaimana cara mengusahakan sebuah kolam yang membutuhkan modal yang relatif paling kecil.

Dari yang sudah ada di beberapa tempat, menurut survei yang dilakukan oleh penulis. Didapatkan hasil bahwasanya umumnya kolam ada 3 macam dilihat dari bahan kolam itu sendiri yaitu:
1.     Kolam tanah
Kolam tanah dibuat yaitu dengan cara pembuatan lubang pada pada lokasi yang telah ditentukan akan dijadikan kolam. Selanjutnya terserah kepada pemilik apa mau menyemen dinding sekeliling kolam, ataupun tidak.
  • ·        Keuntungan kolam tanah:
Tidak terlalu membutuhkan teknik dalam pembuatanya
Bisa digunakan selamanya
  • Kekurangan kolam tanah
Membutuhkan biaya pembuatan yang relatif besar untuk ongkos pekerja
Virus yang berasal dari tanah mudah menyerang ikan
Lebih beresiko di daerah rawan banjir
Pengontrolan  yang lebih susah
Bidang lahan yang sudah digali akan tetap paten menjadi kolam, tidak bisa dikembalikan seperti semula kecuali dengan diurug, dan itu membutuhkan biaya
2.      Kolam semen
Kolam semen adalah sebuah penampungan air sebagai lahan budidaya ikan, yang dibuat diatas dasar tanah. Yang biasanya menggunakan bahan batu bata atau batako dan semen.
  • ·         Keuntungan kolam semen
Pengontrolan air yang lebih mudah
Lebih mencegah terjangkitnya ikan dari virus yang berasal dari tanah
Bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama
  • ·         Kekurangan
Biaya pembuatan kolam yang cenderung mahal
3.       Kolam terpal
Kolam terpal dalam bentuk dan fungsinya sama saja dengan kolam semen, hanya saja dalam bahan pembuatanya yang menggunakan media terpal dan kayu
  • ·         Keuntungan kolam terpal
sama saja dengan keuntungan kolam semen, hanya saja kolam terpal ini lebih murah dalam pengadaanya.
  • ·         Kekurangan
Masa pakai kolam terpal lebih singkat dari pada kolam semen. Tapi alasan ini bisa dijawab yaitu: masa pakai ini tergantung dari pembudidaya sendiri, apakah akan meneruskan usaha perikananya untuk siklus mendatang atau tidak. Seandainya tidak, maka penggunaan kolam terpal lebih menguntungkan pembudidaya itu sendiri karena modal yang digunakan untuk pengusahaan kolam terpal lebih sedikit daripada kolam semen.

Dari pemaparan diatas, maka bisa diambil kesimpulan bahwasanya lahan budidaya (kolam) yang paling bisa menarik minat masyarakat secara umum mau mencoba berusaha di bidang budidaya perikanan budidaya adalah kolam terpal. Dan ini juga bisa menjadi alasan dari pertanyaan kedua tadi yaitu bagaimana mendapatkan laba yang lumayan, jadi logikanya kalau dengan biaya produksi yang lebih murah daripada biasanya, maka bisa dipastikan laba yang dihasilkan pun lebih besar dari pada memakai cara yang biasa dan balik modal (BEP) akan semakin lebih cepat.

Maka langkah selanjutnya yaitu menerangkan kepada masyarakat tentang teknik pembuatan kolam terpal. adapun bagaimana teknik pembuatanya? Ini cara mambuat kolam terpal ukuran 2x5x1,5 meter.:
1.       Bahan pokok: terpal, kawat, paku, bambu dan belahan bambu.
2.       Langkahnya adalah sebagai berikut.
  • ·         Potong bambu untuk rangka, siapkan sebanyak 2 buah ukuran 5,5 meter (untuk penahan bagian atas yang panjang), 2 buah ukuran 2,4 meter (untuk penahan bagian atas yang pendek), 6 buah ukuran 2 meter (untuk tiang).
  • ·         Buat anyaman bambu dengan tinggi 1,5 meter dan lebar 5 meter sebanyak 2 buah, dan ukuran 1,5 meter dan lebar 2 meter sebanyak 2 buah
  • ·         Gali tanah dengan ukuran 2 x 5 meter minimal sedalam 60 cm, ini agar kolam lebih kuat menahan beban air.
  • ·         Pasang bambu sehingga membentuk rangka kolam
  • ·         Siapkan terpal, meliputi langkah berikut.
- Cuci terpal sampai bersih untuk menghindari racun yang masih ada pada terpal
- Berikan lubang tambahan pada bagian pinggir kolam untuk mengikat terpal.
  • ·         Pasang Terpal pada rangka kolam, ikat dengan tali tambang supaya kuat.
sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLR1X1K9UtWlqAoOKs93HvHwLzD52nSKdkp3SoqCpQYRB8eMfG59vgVJrpvWg08Tm2cChyTqYJ1xdfyM3F9h9hxTqLiG6VUvk_Uk2Jf-0X-mWA42mNLPZOIcODWpn-65G-uBt2f7FeNInE/s1600/IMG00114-20110406-1518.jpg

  • ·         Langkah terakhir berikan selang pembuangan air jika diperlukan, selang ini diperlukan untuk mengatur volume air.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "kolam terpal | kolam yang murah pengadaanya dan lebih bisa menarik minat ditinjau dari sisi ekomoni"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel