-->

pembenahan 6 sektor dalam upaya peningkatan perikanan budidaya di indonesia


sumber: http://energitoday.com/uploads//2013/10/perikanan.jpg

Ada yang menarik dari ulasan bapak Indroyono Soesilo  selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, mengatakan bahwa syarat dalam pengembangan perikanan budidaya perikanan setidaknya ada 6 faktor yang saling berkaitan (KOMPAS.com) , yaitu:
1.     Lokasi:
Sudah menjadi rahasia Umum bahwa indonesia adalah salah satu negara dengan luas 3.257.483 KM persegi atau sekitar 81% total luas wilayah indonesia itu sendiri. Dikarenakan begitu luasnya wilayah perairan indonesia menjadikan indonesia mempunyai potensi yang besar di bidang perikanan budidaya. Hanya saja mungkin selama ini hal tersebut kurang mendapat perhatian lebih dari pemerintah, terbukti dengan kerendahan tingkat keamanan kelautan indonesia. Sudah banyak kasus yang membuktikan kepada dunia bahwa perairan indonesia menjadi sasaran empuk bagi para bandit bandit luar negeri yang mencuri ikan dari indonesia, tapi tidak pernah ada tindakan pemerintah yang membuat jera para bandit itu sendiri. Pencemaran limbah oleh industri maupun rumahan juga menjadi hambatan utama dalam pemilihan lokasi yang sebenarnya lebih dari cukup untuk perikanan budidaya.
2.     Benih unggul
Benih unggul adalah salah satu faktor terpenting dalam dunia perikanan budidaya, karena hasil dari perikanan yang berkualitas dihasilkan dari benih benih yang berkualitas pula. Dan keuntungan dari penggunaan bibit unggul diataranya yaitu: lebih cepatnya masa panen, lebih tahan terhadap berbagai penyakit, dan pastinya lebih menguntungkan dari sisi ekonomis.
Disini lah letak konstribusi CP prima dalam menunjang keberhasilan perikanan budidaya di indonesia, dimana dengan diproduksinya bibit unggul oleh CP Prima ditambah dengan sosialisasi mengenai penggunaan bibit Unggul diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap perikanan budidaya perikanan.
3.      Pakan
Selain dari Benih yang unggul, maka pakan yang adalah faktor terpenting selanjutnya yang menyokong berhasil atau tidaknya suatu perikanan budidaya. Karena fungsi dasar dari pakan itu sendiri adalah menyediakan zat yang dibutuhkan oleh ikan untuk terus tumbuh.
Penggunaan pakan yang berkualitas sangatlah penting dipertimbangkan, dengan artian didalam pakan tersebut sudah memenuhi zat zat yang diperlukan oleh ikan untuk tumbuh, disini jugalah peranan dari CP Prima yang bergerak di bidang akuakultur dalam menyediakan pakan yang berkualitas.
Penggunaan pakan yang berkualitas memang terlihat sekilas lebih tidak efisien dalam hal biaya karena biasanya pakan yang berkualitas lebih mahal daripada pakan yang kualitasnya kurang. Tapi fungsi dari pakan yang berkualitas baru akan terlihat tatkala kita membandingkan dengan hasil penggunaan pakan yang kualitasnya kurang, karena dengan penggunaan pakan yang berkualitas akan lebih nampak pertumbuhan dari ikan peliharaan itu sendiri. Sedangkan penggunaan pakan yang kualitasnya kurang maka pertumbuhan dari ikan akan lebih lama dan kalau itu tetap dibiarkan berlarut2, maka para petani harus siap menanggung kerugian lantaran semakin menumpuknya biaya pakan yang berlangsung begitu lama.
4.       Anti Virus
Hampir menjadi rahasia umum bahwa virus adalah salah satu penyakit yang berbentuk bakteri maupun jamur yang layak diantisipasi dalam setiap pem-budidayaan, terutama dalam perikanan budidaya. Virus tumbuh dan langsung menyerang objek dari suatu budidaya perikanan, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. oleh karena itu perlu adanya pengantisipasian dari adanya serangan virus dalam suatu perikanan budidaya, misalnya dengan menjaga kebersihan media perikanan budidaya atau dengan pemberian vaksin secara langsung merupakan salah satu cara pengantisipasian serangan virus.
5.       Teknologi
Teknologi adalah faktor pendukung yang menjadi pendorong keberhasilan perikanan budidaya. Keuntungan teknologi diataranya: a. Membuat semakin sedikitnya pengeluaran, baik dari sisi pakan maupun pengeluaran yang lain. b. Mempercepat masa budidaya. c. Meminimalisir pembuangan zat zat yang diperlukan dalam industri perikanan budidaya.
dan salah satu perusahaan di indonesia yang membantu dalam pengadaan teknologi itu adalah PT. Central Proteina Prima, diantaranya dengan memproduksi beberapa probiotik untuk kebutuhan perikanan budidaya.
6.       Pemasaran
Faktor terakhir ini adalah faktor yang menurut saya menjadi menyebabkan tumbuh atau tidaknya dunia perikanan budidaya. karena bergerak atau tidak nya seseorang dalam industri Perikanan budidaya adalah karena melihat sisi ekonomisnya.
Selama ini industri perikanan budidaya perikanan ditengah tengah masyarakat kurang diminati lantaran tingginya biaya budidaya dan minimnya laba setelah masa panen dikarenakan fluktuatifnya harga yang dimainkan oleh para tengkulak. dan sehingga laba yang diperoleh oleh petani sendiri sangatlah kecil. maka harus ada persatuan yang menaungi para petani perikanan budidaya, agar nilai jual dari para petani tidak gampang dimainkan oleh para tengkulak tengkulak tengik.

Maka solusi menyeluruh untuk memajukan bidang perikanan budidaya adalah dengan membenahi ke-6 faktor diatas dengan baik dan sungguh sungguh. dan saya berharap CP Prima bisa memberikan pengarahan kepada masyarakat yang benar2 serius di bidang ini, dan semoga juga pemerintah memberikan dukunganya.

Saya sadar bahwa tidak dalam memajukan perikanan budidaya tidak cukup kalau hanya dilakukan oleh satu fihak saja, kerja sama antara masyarakat, industri dan pemerintah adalah penentu sukses atau tidaknya perikanan budidaya di indonesia.


Maafkan saya kalau bahasa tulisan saya kurang menarik karena memang saya bukan ahlinya dalam bidang menulis. 
dan saya ucapkan Happy Anniversary yang ke-35 kepada CP Prima  | semoga kedepanya tambah maju dan bisa memberi manfaat sebesar besarnya bagi Indonesia.
sumber: http://www.cpp.co.id/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "pembenahan 6 sektor dalam upaya peningkatan perikanan budidaya di indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel