Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya
06.09
Add Comment
Belut Air Bersih
Belut Air Bersih Dan Cara Budidaya Pembesarannya - Belut (Monopterus albus) merupakan salah satu jenis ikan yang menyukai untuk berkelangsungan hidup pada air yang berlumpur, ikan jenis ini kaya akan kandungan gizi bila dikonsumsi. Belut saat ini mengalami kenaikan permintaan pasar, dan untuk memenuhinya sering kali tidak mencukupi karena minimnya jumlah para pembudidaya belut saat ini. Banyak yang telah melakukan pembudidayaan belut mulai dari pembibitan sampai dengan budidaya pembesaran dengan menggunakan media berlumpur karena cara ini dianggap sebagai cara yang tepat untuk budidaya belut.Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya |
Dipertemuan sebelumhya saya sudah menjelaskan tentang solusi pembudidayaan belut dengan judul “Cara Budidaya Belut DenganKolam Drum Bekas” dan cara itu juga merupakan cara praktis untuk budidaya belut. Untuk saat ini saya akan memberikan solusi lainnya dengan pembudidayaan belut dikolam air bersih dan tanpa lumpur. Dengan adanya penelitian tentang budidaya belut air bersih ini tentunya pemeliharaan pembesaran belut lebih praktis dan mudah dilakukan, cara ini merupakan penemuan yang dilakukan oleh penelitian para ahli perikanan dijepang. Dinegara kita penemuan ini merupakan penemuan besar, karena sangat bermanfaat untuk kita semua yang ingin membudidayakan belut air bersih.
Teknik budidaya belut diair bersih tentunya akan mengalahkan teknik budidaya sebelumnya, yang dengan membuatkan media hidup seperti jerami, pelepah pisang, pupuk kandang/kompos, dengan sistem fermestasi terlebih dahulu. Karena dianggap sebagai solusi mudah pembudidayaan belut cara ini sekarang menjadi trend dijepang, kita tahu bahwa masyarakat jepang sangat menyukai masakan belut, baik dikonsumsi langsung maupun sudah menjadi beberapa makanan olahan. Namun dengan catatan yang telah saya ambil dari penemuan terbaru para ahli perikanan dijepang bahwa : Belut dapat dibudidayakan/hidup didalam air bersih, namun untuk menjaga reproduksi alami harus diberikan lumpur.
Dengan teknik pembudidayaan belut pada kolam air bersih memang harus dengan ketelitian yang lebih daripada pembudidayaan belut pada kolam bermedia tumbuh. Belut air bersih harus diperhatian tentang pemberian makanan dan juga beberapa antisipasi penyakit yang menyerang. Pengaturan air juga sangat penting untuk budidaya belut pada air bersih, karena sering kali air akan tercemar jika tidak kita perhatikan, baik dari kotoran belut yang banyak atau sampah yang ada didalam kolam.
Kentungan dari sistem budiaya belut air bersih adalah mudahnya untuk pengontrolan pada bibit belut yang akan kita besarkan, karena pada dasarnya belut akan terlihat dengan kasat mata, tentunya hal ini akan memudahkan kita untuk selalu mengkontrol baik jumlah ataupun perkembangan pertumbuhan belut itu sendiri. Sangat berbeda dengan kolam belut yang menggunakan media hidup (fermentasi) yang jumlah dan perkembangan pembesarannya tidak bisa dikontrol (belut akan bersembunyi dimedia tumbuh yang telah disediakan).Dan kentungan lainnya adalah penebaran bibit yang akan dibesarkan bisa lebih banyak daripada budidaya belut dengan media tumbuh (fermentasi) bahkan bisa 20 sampai 30 kali lipatnya.
Keunggulan Dan Keuntungan Budidaya Belut Air Bersih
Belut Mudah Dikontrol
Untuk mengontrol belut yang akan kita besarkan sangatlah tidak sulit, karena belut pada air bersih akan terlihat, jika belut terserang penyakit atau ada karakter lain yang mencurigakan akan mudah dikendalikan.
Penebaran Bibit Yang Lebih Banyak
Jalas, untuk penebaran bibitnya akan bisa lebih banyak daripada budidaya belut dengan sistem media tumbuh (lumpur), dan jumlah penebarannya bisa 10 sampai 30 kali lipat daripada budidaya belut dimedia lumpur karena pastinya kolam akan longgar dan dapat dimanfaatkan untuk penambahan bibit.
Mengurangi Adanya Kanibalisme
Belut merupakan salah satu jenis ikan yang akan memangsa binatang apa saja yang lebih lemah dari dirinya, dan tidak terkecuali jenisnya sendiri. Dan dengan dasarjenis ikan yang memangsa daging dia tentunya akan memangsa sesama jenisnya, apalagi untuk belut yang sudah berumur 6-8 bulan merupakan belut yang sudah dewasa. Pada umur itu dia akan mencari tempat untuk sehari-harinya dan menganggap itu adalah daerah kekuasaanya, jika ada yang mendekat dan dia terganggu akan terjadi saling serang dan saling memangsa.
Dengan tidak adanya lumpur, maka belut-belut tersebut akan bergerombol dan saling melindungi dirinya sendiri dengan tubuh belut lainnya, dan kondisi seperti ini akan terbiasa dari awal penebaran benih, sehinggga kejadian kanibalisme akan terkurangi.
Lebih Efissisen Dan Lebih Efektif
Sangat berbeda dengan cara budidaya belut dengan metode media hidup (lumpur fermentasi) dengan belut air bersih, karena akan lebih efissien dan praktis. Dengan belut air bersih kita tidak lagi repot-repot untuk menyiapkan bahan media tumbuh (lumpur fermentasi) seperti : jerami, pelepah/debog pisang, pupuk kandang, pupuk kompos dan lain-lain.
Budiaya belut air bersih juga akan lebih efektif disaat pemberian pakan, pakan yang diberikan pada belut akan seluruhnya termakan habis, karena di air bersih semua pakan akan dapt ditemukan si belut.
Dengan tidak adanya lumpur juga memudahkan kita untuk selalu mengendalikan apabila sesuatu terjadi pada kolam belut air bersih. Kolam yang digunakannya juga lebih efektif, menghemat lahan dan dengan pembuatan yang sangat mudah.
Cara Budidaya Belut Air Bersih
Pada cara budiaya belut air bersih, disini ada beberapa faktor-faktor penting yang harus kita perhatikan agar budiaya belut tepat mencapai sasaran. Hal ini sangat penting karena salahsatu penyebab berhasil atau tidaknya belut air bersih yang akan kita lakukan.
Cara Budidaya Belut Air Bersih |
Mulai dari persiapan air, pemelihan bibit, dan juga penyediaan pakan adalah faktor penting untuk menunjang berhasil atau tidaknya budidaya belut air bersih. Dibawah ini adalah beberapa faktor penting dalam cara budidaya belut air bersih :
- Air
Air sangatlah penting untuk kelangsungan semua jenis ikan, dan belut juga demikian walaupun suka dengan lumpur namun dia juga sangat menyukai air yang cocok untuk kelangsungan hidupnya. Jika kita melihat sebuah lubang belut (disawah/dirawa) dan didalamnya masih ada belutnya, maka pada lubang tersebut akan ada air bersih didalamnya, jadi belut juga menyukai air bersih untuk hidup. Dibawah ini adalah cara untuk menyediakan air untuk budidaya belut air bersih :
- Air yang kita gunakan untuk budidaya belut air bersih harus diantara suhu optimal sekitar 25 sampai 28 derajat C.
- Air jangan sampai mengandung jenis zat kimia apapun.
- Pada kolam harus diberikan sirkulasi air, walaupun kecil untuk keluar masuk air.
- Jika pada kolam tidak terdapat sirkulasi keluar masuk air maka kolam akan keruh dan tercemar, hal ini akan membuat belut stress dan mati, yang harus kita lakukan adalah dengan mengganti air kolam selang 2-3 minggu sekali. Untuk hal ini direkomendasikan agar memberri sirkulasi keluar masuknya air pada kolam, meskipun dengan debit yang kecil.
- Pakan
Pakan juga merupakan hal penting untuk menunjang proses perkembangan belut, Pemberian pakan yang kurang atau telat akan membuat belut menjadi kanibalisme (memangsa sesama jenis) tentunya hal ini sangat merugikan dengan berkurangnya jumlah belut yang kita budidayakan dan juga lamanya proses pembesaran. Untuk itu pemberian pakan harus kita perhatikan jangan sampai kurang dan jangan sampai telat.
Belut juga mempunyai rasa bosan jika kita berikan pakan yang itu-itu saja, untuk mengatasinya dalah jika kita memberikan pakan dan belut masih lahap memakannya, janganlah beralih dengan pakan yang lain. Dan beralihlah kepakan yang lain bila belut terlihat sudah tidak selera dengan pakan tersebut.
Jenis-jenis pakan belut yang bagus seperti : cacing lumbricus, ikan cere, ikan cithol, ikan guppy, anakan ikan mas, berudu (kecebong), lambung katak, keong mas/sawah, ulat hongkong dan masih banyak yang lainnya.
- Pemilihan Bibit Berkualitas
Dalam mebeli bibit belut kita juga dituntut untuk lebih cermat dan teliti, karena bibit yang baik juga akan memiliki kuantitas yang baik pula, baik dari segi pertumbuhan maupun ketahanan penyakit. Dan untuk mengetahui ciri-ciri bibit belut yang berkualitas adalah sebagai berikut :
Persiapan Dan Langkah Awal Budidaya Belut Air Bersih- Bibit terlihat lincah dan agresif (tidak loyo)
- Bibit harus sehat dan tidak ada luka/cacat pada tubuhnya
- Tubunya keras jika kita pegang (pertanda belut kuat dan sehat)
- Ukuran bibit yang sama, paling bagus adalah ukuran dengan panjang 10-12 cm.
Jika persiapan awal pada budidaya belut dengan media lumpur(fermentasi) adalah menyiapkan kolam dan membuat media hidup (fermentasi), untuk budidaya belut air bersih adalah tidak!! Pada belut air bersih yang harus kita siapkan dulu adalah pakan, memang sangat penting untuk budidaya belut adalah pakan, untuk mengantisipasi terjadinya kendala pakan, maka kita akan mempersiapkan pakan terlebih dahulu, agar nantinya akan mudah untuk pemberian pakan yang baik untuk belut.
Dengan persiapan pemeliharaan pakan, maka akan mengurangi jumlah biaya pengeluaran untuk pembelian pakan belut, dan tentunya akan menunjang pendapatan. Pemeliharaan pakan ini harus dilakukan 3-4 bulan sebelum menebarkan bibit belut pada kolam belut air bersih. Pakan yang bias kita budidayakan adalah pakan hidup seperti : keong mas, bekicot, cacing, katak, ikan cere, ikan cithol, ikan guppy, jangkrik, larva ikan, ulat hongkong, dan masih banyak pakan hidup lainnya yang bisa dibudidayakan.
Selanjutnya adalah persiapan kolam yang akan digunakan untuk budidaya belut air bersih, kolam bisa dibuat dengan bak semen (permanen) atau dengan kolam terpal (semi permanen), untuk belut air bersih akan lebih menghemat lokasi, jika pada kolam belut dengan media lumpur dengan luas 5x5 meter maka untuk ukuran ini bisa kita gunakan 3 kolam. Dan penebaran bibitnyapun bisa lebih banyak daripada budidaya belut dengan media lumpur, bahkan bisa sampai dengan 10-30 kalilipatnya.
Selanjutnya adalah pembuatan sirkulasi air, pada kolam belut air bersih direkomendasikan dengan memberikan sirkulasi keluar masuknya air, hal ini bertujuan agar air didalam kolam tidak tercemar dan kondisi pH air akan stabil. Mengapa sirkulasi ini sangat penting, karena belut merupakan salah satu ikan yang selalu mengeluarkan lendir, ubtuk melindungi dirinya, dan semakin banyak belut maka akan semakin banyak lendir yang akan dihasilkan, dan tentunya akan membuat pH air menjadi buruk dan mendatangkan penyakit.
Selanjutnya juka kolam dan air sudah selesai kita persiapkan, segera tebarkan bibit-bibit belut yang sudah kita beli, tentunya dengan ciri-ciri bibit yang berkualitas seperti yang saya sebutkan diatas. Penebaran benih paling bagus hendaknya dilakukan pada malam hari, karena dikondisi gelap belut akan beraktifitas.
Setelah menebarkan bibit yang harus kita lakukan adalah memberikan makanan dan juga mangatur suhu air agar tetap seimbang, jangan sampai telat/kurang dalam memberikan pakan , dan jangan sampai pH air menjadi buruk. Hal ini harus kita lakukan secara berkelanjutan hingga belut siap dipanen, dan hal ini harus kita lakukan dengan sampai waktu panen.
- Budidaya Belut Sukses Dengan 6 Langkah Yang Sangat Mudah
- Cara Budidaya Belut Dengan Kolam Drum Bekas
- Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya
- Cara Beternak Belut Sukses Dengan Praktis Dan Mudah
- Ternak Belut Di Tong Dengan Praktis Dan Mudah
- Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif
- Cara Pemasaran Belut Mudah Dan Menjanjikan
- Belut Raksasa Yang Pernah Ada Di Dunia
Sebenarnya tidaklah terlalu susah untuk Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya, karena disini saya sudah memberikan teknik terbaik untuk sukses berbudidaya belut pada air bersih. Tentunya dengan semangat juang yang tinggi akan membantu Anda sukses untuk berwirausaha dengan budidaya belut air bersih. Salam Sukses Mitra Budidaya!!
Demikian tips yang saya bagikan tentang BelutAir Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Cara Budidaya Belut Dengan Kolam Drum Bekas.
0 Response to "Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya"
Posting Komentar