-->

BISNIS PERIKANAN DAN KELAUTAN MENJANJIKAN

Budilaksonoputra…..Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo dalam sambutan pada acara Marine and Fisheries Expo and Conference 2014 (MFEC) di Jakarta Convention Center (JCC) mengatakan Ekomoni kelautan belum menjadi kebijakan strategis nasional walau potensi dari sector ini besar. Industri perikanan dan kelautan dari hilir sampai hulu mempunyai peluang sangat menjanjikan untuk berinvestasi sehingga akan meningkatkan perekonomian daerah dan nasional. KKP senantiasa berkomitmen dalam membuka peluang kerja sama dan kran investasi tetap mengalir di sektor kelautan dan perikanan secara terpadu.

KKP dalam mendukung hal tesebut  dengan menempuh upaya pengBlue Economy. Potensi dari sumber daya kelautan dan perikanan diperkirakan mencapai  Rp 3.000 triliun per tahun dengan nilai aktivitas ekonomi perikanan pada tahun 2013 mencapai Rp 291,8 triliun. “Nilai aktivitas ekonomi tersebut meningkat Rp 36,4 triliun dibandingkan dengan tahun 2012”, tegas Sharif.
embangan, pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan melalui prinsip pendekatan investasi yang berbasis pada investasi kreatif inovatif yang bernafaskan

Menurut hasil survey Balitbang KKP economic size sektor perikanan di tahun 2014 mencapai Rp 337 triliun atau meningkat sebesar Rp 45,2 triliun dibandingkan dengan tahun 2013. Padahal 10 tahun lalu, nilai aktivitas ekonomi perikanan masih di bawah Rp 50 triliun dengan kenaikan rata-rata Rp 4,4 hingga 7,4 triliun per tahun. Dari sinilah sector perikanan menjadi lading bagi investor dalam pembangunan dan pengembangan industri kelautan dan perikanan secara terpadu dan berkelanjutan di Indonesia.

Menurut Sharif, dari data nilai perdagangan sektor kelautan perikanan pada tahun 2012 lalu, mencapai 3,85 miliar dollar AS. Kemudian tahun 2013 naik menjadi 4,19 miliar dollar AS. Dan melihat dari sisi penyediaan pangan khususnya produk olahan, tercatat jumlah produk olahan mencapai 5,16 juta ton atau meningkat sebesar 6,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.  Peningkatan produk perikanan nasional ini akibat dari kebijakan industrilisasi yang dicanangkan KPP.

Bisnis produk perikanan non konsumsi pun mengalami kenaikan tren positif dan memiliki prospek yang menjanjikan secara ekonomi. Pecapaian nilai perdagangan produk perikanan non konsumsi meningkat sebesar Rp 1,789 triliun atau sebesar 119 persen di tahun 2013 dari target sebesar Rp 1,5 triliun. Adapun nilai perdagangan produk non konsumsi terbesar disumbang oleh ikan hias yakni sebesar Rp 819 miliar dan tepung ikan sebesar Rp 611 miliar. Sharif menambahkan, melihat data yang ada, maka sektor kelautan dan perikanan memiliki peran sangat penting dalam penyediaan bahan pangan dan bahan baku bagi industri, sumber penerimaan devisa, pengentasan kemiskinan, penyediaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat

( Referensi dari kkp )

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "BISNIS PERIKANAN DAN KELAUTAN MENJANJIKAN "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel